Pages

Thursday 5 January 2012

ZAKI




oleh Abid Alauddin

‘kerja? Apa secepat itu ?! keyla agak terkejut . keyla menerka –nerka apa yang maksud pembicaraan sang pacar di depanya itu.

‘bagus dong, kalo elo kerja, sudah mandiri ‘ kata keyla mencoba menenangkan diri, karena keyla telah menebak bakalan di putusin.


‘Mungkin elo sudah tau maksudku…’ agak lama sang pacar

‘aku tak bisa lanjutin hubungan kita key ….’ Kata zaki yang ternyata nama pacar keyla. Keyla hanya diam.

‘selama ini memang …kita baik-baik saja , aku juga nggak tega mutusin elo…tapi…’ tertahan

‘ gue harus kerja dan tidak ada waktu untuk pacaran. Tak mungkin ajak elo lagi makan bareng end jalan bareng…kau tau sendirikan..’mencoba memberi jeda agar keyla paham maksudnya.

Keyla menatap zaki lebih dalam ia menemukan zaki yang berbeda. Zaki yang bulu ceria, suka bercanda padanya, detik ini ia tak menemukannya lagi. Guratan wajahnya kini mengisyaratkan keseriusan dan kedewassan. Keyla pun jadi paham. Keyla pun ingin mengatakan ingin membantu zaki tapi…

‘ bukanya aku tak menghargai bantuan elo, tapi aku tidak mau di kasi hani …’ kata zaki seperti telah membaca pikiran keyla

Keyla telah paham semua memang selama ini keyla telah merepotkan zaki. Memang selama ini keyla telah merepotkan zaki. Ketika pacaran dengan zaki, zaki yang harus mengeluarkan uang menanggaung pengeluaran aktivitas pacaran mereka. Biaya bensin, uang makan, beli kado dll. Selama ini keyla tak memperhatikan zaki tentang masalah materi. Bahkan menanyakan apa uang mu cukup tak pernah ia katakana ia mengganggap bahwa itu memang kewajiban sang cowok. Atau mungkin zaki terlalu baik buatnya. Jadinya keyla jadi malu sekai sama pacarnya, zaki dan harus mengambil resiko untuk di putusin. Keyla berlari meninggalkan zaki, dengan air mata berlianangan air mata.

***
‘ zaki, sekarang kamu mau lulus SMA, saatnya untuk merencanakan masa depanmu ‘ kata ayah zaki
‘ayah jangan memaksa ku untuk melakukan keinginan ayah..’ bentak zaki . belum selesai ayah zaki melanjutkan perkataanya , zaki marah dan pergi menuju kekamar.
Zaki mengenang masa itu. Tiba-tiba pipinya basah dengan air mat penyesalan. Zaki mencaci diri sendiri telah melakukan kepada ayahnya. Zaki memandangi ayahnya di pembaringan di rumah sakit . sebenarnya ayah nya telah lama mengidap penyakit yang parah tapi zaki tak pernah mau tau.
‘maaf kan aku ayah’ kata zaki
‘ sudah sabar ya zaki’ kata ibunya sambil mengendong adiknya yang masih berumur beberapa bulan. Kini zaki harus bekerja unuk menghidupi keluarga sambil belajar menghadapi ujian akhir. Karena zaki anak sulung, sedang pekerjaan ayahnya telah bang krut, sehingga ayahnya sters sampai penyakit sroknya kambuh. Memang tidak mudah tapi zaki berusaha tegar melewati semuanya.

***

Keyla berfikir akan cepat melupakan zaki setelah putus. Berjalan waktu keyla justru di susupi rasa rindu yang tak tertahankan. Rindu pada sang mantannya zaki. Entah kenapa. Walaupun dapat bertemu dikelas tapi itu di anggapnya sangat singkat karena setelah bel berbunyi tanda pulang sekolah zaki pun buru-buru pergi untuk kerja. Keyla pun berusaha keras ingin bertemu zaki di tempat kerjanya. Keyla juga penasaran dimana zaki kerja sekarang. Hati keyla tak karuan melihat sang mantan pacaranya, lagi sibuk bekerja melayani pelanggan. Ia berhasil menemukan zaki di tempat kerjanya. Memang tak terlalu jauh dari rumah tempat tinggalnya.

‘oh.. ya Allah.. bagaimana mungkin di tetap tampan walau dengan berpakaian nya itu’ gumamnya dalam hati yang membuncah-buncah.

‘Dia kelihatan beda di banding dikelas ‘ pikir keyla
Tanpa sengaja zaki dan keyla bertemu pandang. Ada rasa bahagia terasa antar keduanya. Tapi zaki berusaha menahan, ‘lagi pula kami sudah putus’ gumam zaki. Keyla agak gugup melihatnya karena rasa rindunya pada zaki. Keyla mengumpulkan kekuatannya untuk menyapa zaki dan berkata

‘ elo.. kerja disini.., yah?’dengan agak terbata-bata. Zaki diam dengan wajah dinginnya. Melihat wajah zaki yang dingin, keyla mengira kehadirannya mengganggu zaki kerja. Agak lama keyla diam mencoba menenangkan diri dan berkata

‘ elo marah ya,? Karena aku datang kemari?’ dengan pelan Tampak zaki diam lagi berusaha merangkai kata. Keyla menanti jawabannya dengan setia rasanya ingin mendengarkan suara zaki yang sudah lama tak ia dengar lagi. Zaki dengan diplomatis berkata

‘ aku tahu kalau kamu pasti tau cepat atau lambat akan mengetahui tempat ini dan akan datang kemari.’ Kata zaki singkat, sedikit ada jeda dan berkata

‘ Tapi … elo harus janji jangan beritahu teman-teman di kelas ya!!’ Zaki sambil mengisyaratkan dengan jari telunjuknya dekat bibirnya.
‘ siap bos..!!’ kata Keyla dengan tangan kananyanya kearah kepala kaya gaya hormat sambil tersenyum lucu. Zaki hanya tersenyum geli melihat ekspresi keyla. Rasa bahagia bertemu dengan zaki membuat rasa rindunya terobati. Keyla pun jadi ingin sering datang untuk melihat sang mantanya itu. Bahkan berfikir ingin juga bekerja di tempat zaki agar sering-sering melihat zaki. Walaupun keyla tahu itu tak mudah menjalaninya terlebih zaki tak mau menerima bantuanya dan orang tuanya apakah bakan izinin untuk kerja. Tapi ada satu hal yang tetap terus ada di hati keyla, keyla akan terus menanti zaki sampai keadaan telah membaik, melewati semua ujian kehidupan ini.

No comments:

Post a Comment

silakan komentar