Pages

Friday 1 November 2019

SASTRA(WAN) GENERASI FACEBOOK Oleh: Maman S Mahayana

KEGIATAN BEDAH BUKU



SASTRA(WAN) GENERASI FACEBOOK
Oleh: Maman S Mahayana[1]
Fenomena baru dalam sastra-terutema puisi- Indonesia kini sedang terjadi: lahirnya sastra(wan) generasi facebook. Keberadaan dan peranan media sosial macam FB -juga Whatsaap- membuka jalan lempeng bagi kelahiran mereka. Sebagai “aliran” FB, kita dapat mencermati adanya kecenderungan karakteristik yang sama pada karya mereka. Sebagian besar, instan, ahistorik, narsistik, tanpa seleksi, tanpa kritik (yang baik). Sisanya: ada juga yang potensial dan bergizi. Untunglah, di antara ingar-bingar itu, muncul puisi karya penyair professional yang memberi warna lain tentang mutu dan model yang sebenar-benarnya puisi.

Sunday 1 September 2019

RUANG DOA

gambar hanya perwakilan


RUANG DOA

“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu (Mu’min[40]: 60)
Astaghfirullahal adzim 3x
Ya ar-Rahman ar-Rahim
Astaghfirullahal adzim 3x
Innaka ghafurur-Rahim

Monday 12 August 2019

CERDAS MENGUKUR KEMULIAAN Oleh: Masrokan

gambar hanya contoh



CERDAS MENGUKUR KEMULIAAN
Oleh: Masrokan*
Kala itu, negeri Madinah menjadi negeri yang penuh dengan limpahan harta. Semua itu adalah berkat Khalifah Umar ibn Al-Khaththab. Orang-orang pun memberi ucapan selamat dan doa-doa indah kepada sang khalifah atas keberhasilanya menggelorakan jihad, meninggikan kalimat Allah swt. dan memakmurkan kaum Muslimin.

Thursday 27 June 2019

PENDIDIKAN NASIONAL, WAJIB SEKOLAH DAN IDENTITAS BANGSA Oleh: Muchamad Ridho Hidayat





PENDIDIKAN NASIONAL, WAJIB SEKOLAH DAN IDENTITAS BANGSA
Oleh: Muchamad Ridho Hidayat
Banyak yang percaya, masalah suatu negeri sangat bergantung pada pendidikan masyarakatnya. Asumsi itu menjadi argumentasi untuk menggagas dan memperkuat sistem pendidikan nasional, yang diartikan sebagai keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Saturday 4 May 2019

Gerakkan Literasi di Sekolah dan Kampus dalam Menangkal Patologi Sosial (Refleksi Hardiknas 2019)



Gerakkan Literasi di Sekolah dan Kampus dalam Menangkal Patologi Sosial
(Refleksi Hardiknas 2019)

Oleh: Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd.
(Guru SMA Negeri 1 Bone dan Dosen LB STIA Prima Bone)
Email: shabielzakaria@yahoo.co.id

Menurut penelitian Doxa, lembaga peneliti Italia, anak-anak Italia mendapat julukan "Grandi Lettori" alias pembaca hebat anak-anak. Hal ini dibuktikan dengan tingginya persentase biaya pembelian buku orang tua anak. Antara tahun 2015-2016 terjadi kenaikan biaya sebesar 5.3%. Data ini menunjukkan bahwa anak-anak Italia sejak dini terlatih mencintai buku. 

Monday 1 April 2019

TRADISI ILMU Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi


taklim, dauroh, di sebuah masjid di makassar


TRADISI ILMU
Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Belajar dewasa ini ditandai dengan masuk kelas, ulangan semester ujian dan lulus kemudian wisuda. Jikah dikalkulasi perolehan ilmu para mahasiswa di ruang kuliah, akan terasa sedikit sekali. Pertemuan 90 menit  hanya memberikan informasi tentang ilmu tertentu. Ujian-ujian semester hanya mengharuskan mahasiswa mengulang materi kuliah atau membaca buku rekomendasi dosen. Di luar kuliah seminar-seminar hanya sebuah informasi dan diikuti sekedarnya. Apa yang diperoleh mahasiswa S1 selama 8 semester atau S2 selama 4 semester hanyalah sedikit.

Saturday 9 March 2019

PENDIDIKAN NASIONAL, WAJIB SEKOLAH DAN IDENTITAS BANGSA Oleh: Muchamad Ridho Hidayat




PENDIDIKAN NASIONAL, WAJIB SEKOLAH DAN IDENTITAS BANGSA
Oleh: Muchamad Ridho Hidayat
Banyak yang percaya, masalah suatu negeri sangat bergantung pada pendidikan masyarakatnya. Asumsi itu menjadi argumentasi untuk menggagas dan memperkuat sistem pendidikan nasional, yang diartikan sebagai keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Saturday 19 January 2019

RENUNGAN DIBALIK MUKERNAS HILMI YANG GENAP SETAHUN



Menatap masa lalu seperti menatap kubangan gelap. Karena terkadang  yang terlihat di hari  kemarin adlah kesalahan dan dosa. Mungkin orang-orang akan akan berbeda menilai masa lalu. Mungkin seperti itulah, bila ingin mengenang apa yang telah kita jalani semuanya ini. Mungkin seperti itu juga para ikhwa-ikhwa pejuang dakwah kami, mereka tidak terlalu ingin merayakan umur atau ulang tahun buat diri maupun mungkin milad lembaga.