PENGARUH
MEMBACA KOMIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 3 MAKASSAR
Karya Tulis ini Diajukan
Untuk Memenuhi Tugas Muatan Lokal (Karya tulis ilmiah) untuk persyaratan lulus
.
Oleh :
1. MUH.
ABID FAUZAN
NIS :
2420234
2. Trie
Manarfa TM
NIS : 2420043
Bidang : IPA
PEMERINTAH
KOTA MAKASSAR
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA
NEGERI 3 MAKASSAR
2007
KATA PENGANTAR
![]() |
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subbhanawataala, atas limpahan nikmat
serta rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan ini, taklupa shalawat
serta salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad Sallahu Alihi Wasallam.
Penulisan
Laporan ini ditulis berdasarkan pengamatan serta penelitian yang telah
dilakukan. Laporan ini disusun sederhana mungkin agar dapat dipahami oleh
pembaca.
Penulis
juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para guru serta pembimbing atas
kesediaan waktu untuk membuat karya tulis ini, karena menyadari kekurangan
terhadap laporan ini, penulis menerima kritik dan saran yang membangun.
Akhir
kata kami mohon ampun dan mohon semoga Allah Subhana Wata’ala memberikan
kebaikan.
Makassar, Mei 2007
Tim
penyusun
|
KATA
PENGANTAR
LEMBAR
JUDUL………………………………………………………
i
LEMBAR
PENGESAHAN…………………………………………….. ii
KATA
PENGANTAR ………………………………………………… iii
DAFTAR
ISI …………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….. 1
A. Latar
Belakang………………………………………… 1
B.
Rumusan Masalah……………………………………
2
C. Tujuan…………………………………………………. 3
D. Manfaat…………………………………………………. 3
BAB II KAJIAN TEORI……………………………………………… 4
A. Sejarah
Komik……………………………………….. 4
B. Persepsi Masyarakat…………………… 5
C. Komik Sebagai pembelajaran………………………. 8
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………… 11
A. Tempat Penelitian………………………………………. 11 B. Populasi dan Sampel……………………………………. 11
C. Jenis Penelitian………………………………… 11
D. Alat Pengumpul Data……………………………… 11 E. Analisis Data………………… 11
BAB IV HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN………………… 12
A. Hasil Penelitian………………………………………….. 12
B. Pembahasan………………………………………………. 12 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………. 14 A. Kesimpulan………………………………………… 14
B. Saran ………………………………………………… 14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… v
LAMPIRAN………………………………………………………………… vi
RIWAYAT HIDUP PENULIS…………………………………………… vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan kebiasan atau aktifitas
yang bermanfaat khususnya bagi isiwa . sehingga balam prosesbelajar perlu
adanya membaca guna membantu prestasi belajar sisiwa . banya media yang dipakai
dalam membaca cotohnya novel ,cerpen ,Koran , majalah , dan sebagainya . tetapi
ada media media yang sering di baca sisiwa yaitu ‘komik’
Komik sering menjadi
bacaan pinggiran yang terpinggirkan sehingga banyak orang tua dan guru
meng”haramkan”membaca dan membawa komik ke sekolah. Anggapan yang sering muncul
komik adalah cerita anak yang sangat sederhana, miskin seni, dan bahasa. Ia
juga lantas ”dituduh” sebagai ”racun”, makian ”Bedebah, Jahanam, Bangsat!” yang
sering dilontarkan tokoh pendekar komik Indonesia seperti Si Buta dari Goa
Hantu, Panji Tengkorak, Godam, dan Gundala dalam kisah-kisahnya kemudian
”mencampakkan” posisi komik sebagai bahaya sehingga ia harus dienyahkan dari
perpustakaan sekolah. Ya, komik jadi bacaan terlarang di sekolah. Sehingga jasa
komik sebagai awal anak untuk membaca buku teks dilupakan. Padahal nyaris masa
kecil tiap anak hampir selalu diawali dengan komik.
Menurut harian pikiran rakyat”Komik itu hanya
media komunikasi. Sama dengan TV,radio, buku, atau koran. Jadi pengaruhnya sama
saja dengan media lain. Bedanya hanya bahwa komik adalah media cetak dengan
tulisan lebih sedkit dari pada gambar. Kalau novel, media tulis tanpa gambar
sama sekali, tetapi juga ada buku ceritera bergambar.”
Komik merupakan buku
cerita yang banyak disukai anak-anak dan siswa dibandingkan dengan buku cerita
lainnya. Itu terjadi karena selain memiliki unsur fantasi yang tinggi serta
menghibur, komik juga punya keunggulan lain berupa unsur visual. Unsur visual
inilah yang mampu menarik minat baca anak-anak dan siswa. Karena unsur visual
ini juga, anak-anak dan siswa dapat dengan mudah mengikuti jalan cerita di
samping dapat membedakan peran-peran tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Di
dalam komik pun, latar kejadian atau tempat tokoh-tokoh berperan tersaji dengan
jelas.
Para pakar umumnya memberi persepsi beda
terhadap komik, ada yang positif maupun negatif. Orang tua dan guru umumnya
sangat mengkhawatirkan pengaruh komik terhadap anaknya. Mereka berpendapat
bahwa dengan membaca komik, anak atau siswa akan lupa waktu untuk kegiatan yang
lainnya, khususnya belajar. Selain itu, mereka takut anak atau siswa mereka
menduplikasi karakter jelek tokoh yang ada dalam cerita komik. Mereka juga
takut anak dan siswanya meniru adegan-adegan keras yang digambarkan dalam
komik.
Persepsi negatif terhadap
komik juga banyak dilontarkan oleh para pakar. Mereka mengomentari bentuk dan
isi dari jenis bacaan ini. Komentar mereka di antaranya tentang imajinasi.
Mereka berpendapat bahwa dengan membaca komik, imajinasi anak kurang tertantang
untuk berkembang karena komik banyak didominasi oleh unsur visual ketimbang
teks naratifnya. Padahal, teks naratif itu penting untuk perkembangan imajinasi
anak. Imajinasi ini harus ditumbuhkembangkan pada masa anak-anak supaya dapat
menciptakan daya cipta dan daya kreatif pada saat mereka dewasa.
Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh
membaca komik terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 3 Makassar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan maka rumusan
masalah dari penelitian ini
adalah sebagai berikut : Bagaimana pengaruh membaca komik terhadap prestasi
belajar siswa SMA Negeri 3 Makassar ?.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk pengaruh membaca komik terhadap prestasi belajar siswa SMA
Negeri 3 Makassar.
D. Manfaat
Berdasarkan tujuan penelitian,
maka manfaat yang diharapakan bagi :
1. Penulis
sebagai sarana melatih, kreativitas ilmiah siswa dan menjadi pemikiran dalam
menghadapi pengaruh membaca komik terhadap prestasi belajar siswa.
2. Remaja
adalah meningkatkan pengetahuan tentang pengaruh membaca komik bagi prestasi
belajar.
3. Guru
adalah sebagai bahan pengarahan dan membimbing siswa dalam menghadapi pengaruh
membaca komik terhadap prestasi belajar siswa.
4. Panitia
LKTI adalah sebagai sumber bahan diskusi dalam menyikapi pengaruh membaca komik
terhadap prestasi belajar siswa.
BERSAMBUNG.....................
maaf, sekedar saran, sebaiknya tampilannya lebih diperbaiki lagi, jadi membuat semangat membaca, misal keteraturan ukuran font, dan jenis fontnya.
ReplyDelete