Ceritanya dalam Temu Aktivis Rohis (TARO) bulan februari itu adalah TARO yang istimewa bagiku. Yah karena itu, kami memiliki anggenda besar dalam menjaga moral pelajar sekolah. Hari “kasih sayang” yang biasa di ingat oleh remaja kebanyakkan 14 Febuari telah meracuni generasi muda Islam. Banyak pemuda Islam ikut latah merayakan dan terjurus maksiat antar lawan jenis. Perzinahan merajalela ketika itu. Maka ini telah terulang tiap tahunnya.
Alhamdulillah.. ikhwa-ikhwa rohis dan FK2PI mengadakan “Gerakan Say No To Valentain” di sekolah-sekolah. Dengan mengumpulkan tanda tangan para pelajar menolak perayaan “valentain day” dan semacamnya. Selain itu ada beberapa rohis mengadakan kajian valentain day. Kesyukuran kami juga bertambah setelah pemerintah melalui Pak Danny Walikota Makassar mengeluarkan surat edaran melarang perayaan valentai day dan semacamnya ke semua sekolah.
Gerakan bersejarah ini tentunya menjadi prasasti perjuangan kita di usia muda. Pekerjaan yang menyejarah akan menjadi suatu bentuk perjuangan bersama. Pekerjaan-pekerjaan besar dalam sejarah tentunya dapat selesaikan oleh mereka yang mempunyai kualitas pribadi yang baik. Tantangan-tangan besar yang salah satunya masalah rusaknya moral, harus kita mencari solusinya bersama.
Gerakan dakwah yang melegenda itu biasanya muncul di saat-saat yang sulit, atau sengaja di takdirkan di tengah situasi yang sulit. Mereka para aktivis dakwah datang untuk membawa beban yang tak di pikul oleh manusia-manusia di zamanya. Mereka bukanlah kiriman gratis dari langit. Akan tetapi, sejarah kepahlawanan mulai tercatat ketika tantangan-tantangan kehidupan yang berat, gerakan perlawanan dan perbaikan itu muncul untuk menjawabnya. Ada tantangan dan ada jawaban. Dan hasil dari respon itu lahirnya pekerjaan-pekerjaan besar.
Tantangan adalah stimulan kehidupan yang di sediakan Allah untuk merangsang munculnya naluri keimanan dan kepedulian dalam diri manusia. Orang-orang yang tidak mempunyai naluri ini akan melihat tantangan sebagai beban berat, maka mereka menghindarinya dan dengan sukarela menerima posisi kehidupan yang tak terhormat. Namun orang-orang yang menyambut panggilan perjuangan akan mengatakan tantangan kehidupan itu: ini untukku. Atau seperti ungkapan orang-orang sahadiq dalam perang khandaq yang di abadikan dalam Alquran,
“dan tatkala orang-orang beriman melihat golongan-golongan yang saling bersekutu itu, (dalam menghadapi orang-orang beriman), mereka berkata, ‘inilah yang dijanjikan Allah dan rasulnya kepada kita’ dan benarlah Allah dan rasulnya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka, kecuali iman dan ketundukkan.” Al-Ahzab: 22
Dengan semangat melakukan perbaikan itu para aktivis dakwah sekolah melakukan pergerakan yang dicatat sejarah. Spanduk menolak valentain di sekolah-sekolah di kumpulkan di TARO karena akan di buat gerakan serentak deklarasi pelajar. TARO di SMAN 8 ini juga di isi oleh Ust Herman Hasyim SPd.MPd menjelaskan di balik perayaan valentain day. Alhamdulillah.. kegiatan TARO di liput oleh media koran dengan headline depan judul “PELAJAR TOLAK VALENTAIN” Allahuakbar...!!!
YUK LIHAT REKAMAN2 ACARANYA :
No comments:
Post a Comment
silakan komentar