Pages

Friday, 20 May 2016

KEMATANGAN KADER DAN JUARA-JUARA ISC 2016



Ketika itu acara prosesi penutupan ISC lomba antar rohis-rohis SMA Sederajat yang dimana ada kegiatan talkshow rohis dan penyerahan hadiar juara-juara lomba. Sebulan lamanya mereka berlomba mengerahkan segala potensi mereka dibidang yang dilombakan tentunya tetap menguatkan ukhuwa dan semangat dakwah rohis. Alhamdulillah ketika itu ana jadi bagian dari sejarah dakwah sekolah ISC, yaitu menjadi moderator dan juga sempat menyerahkan hadiah piala bagi sang juara.


Momentum bersejarah ini, sangatlah penting dalam menempa kematang para kader-kader muda dakwah sekolah. Merka terdiri dari kelas satu dan kelas dua. Tentunya mereka adalah pemimpin rohis yang akan datang di usia 16-17 tahun. Maka inilah proses kematang kader dakwah untuk di persiapkan kedepan untuk menjadi pemimpin berkualitas. Penantian kualiatas diri di tiap kader haruslah terus di semaikan.

Menanti saat-saat kematangan seorang kader pejuang dakwah sama seperti menanti kemantangan buah di pohon. Jika anda memetiknya sebelum waktunya, buah itu tidak akan terlalu lezat. Namun, jika anda memetiknya tepat pada waktu kematangannya, maka anda akan merasakan kelezatanyang tiada tara.

Sultan Murad telah mengangkat puteranya, Muhammad, yang kemudian dikenal dengan nama Muhammad Al-Fatih Murad, sebagai raja ketika ia masih berusia 16 tahun. Saat itu, kerajaan mengalami goncangan instabilitas yang hebat di dalam negeri. Pemuda yang berbakat itu ternyata belum saatnya memimpin.

Akhirnya, sang ayah mengambil alih kepemimpinan dari sang putera. Akan tetapi proses pematanan ternyata hanya butuh waktu beberapa tahun lamanya. Di atas usia 20 tahun, Muhammad Al-Fatih kembali memimpin. Tepat ketika ia berusia 23 tahun, sang pahlawanan telah mewujudkan mimpi 8 abad umat Islam; mimpi membebaskan konstantinopel.

Seperti itulah sejarah menggariskan. Mereka adik-adik rohis SMA sederajat di kota Makassar ini merupakan salah satu tumpuan harapan kami yang telah menuju atau melewati umur seperempat abad ini. Mereka diamanahi menjadi pemimpin di sebuah komunitas ekskul rohis di sekolah mereka masing-masing, yang tiap sekolah mencapai ribuan orang di dalamnya, ada siswa, guru, pegawai, dan masyarakat sekitar.

Maka momentum ISC ini kami mempertemuakan mereka dengan berbagai sekolah. Juara lomba-lomba ini sebagai bagian proses kematangan mereka yang telah menunjukkan prestasi membanggakan. Juara-juara lomba berbagai bidang dibawah ini akan menjadi sejarah gemilang mereka yang akan dikenang dan memacu mereka di masa depan..amin



Inilah juara-juara lomba ISC 2016 (Dari atas: juara 1, begitu urutan kebawah) :

PENGUMUMAN PEMENANG
Islamic Solidarity Cup (ISC) III
IRMAJI 12

FUTSAL
SMAN 10 B
SMAN 12 A
SMAN 17 A

BASKET
SMAN 2
SMAN 12 A
SMAN 11

VOLLEY
SMKN 5 B
SMKN 5 A
SMAN 10

TENIS MEJA
SMKN 5 A
SMAN 12 B
SMAN 10 A

DART
SMAN 10
SMAN 5
SMAN 8

CCI
SMAN 17 A
SMA IT WAHDAH
SMAN 10 B

MADING
SMAN 10 A
SMAN 17 A
SMAN 2

ARTIKEL
SMAN 17 (NUR CHOLIS)
SMAN 17 (MUH ZHAMRY)
SMAN 17 (AMANUL IHSAN)

POSTER
SMKN 5
SMAN 12
SMAN 17

JURNALISTIK
SMAN 2
SMAN 17 A
SMAN 10 C

 
TAHFIDZ
SMAN 1 (RAYHAN)
SMAN 17 (AHMAD FADHIL)
SMAN 1 (SAIFULLAH)

TAHSIN
SMAN 10 B
SMA IT WAHDAH
MAN 2 MODEL

ADZAN
SMKN 5
SMAN 8
SMAN 10


KULTUM
SMAN 10
SMAN 11
SMAN 17

SCRABBLE
SMAN 12 (RAFLY J)
SMAN 12 (ISRA YUSUF)
SMA IT WAHDAH (AHMAD)

JUARA UMUM
SMAN 10


SELAMAT YAH BAGI YANG JUARA !! bagi belum sempat juara tak masalah, ini hanyalah proses pematangan diri setiap orang berbeda-beda pematangan kualitas diri. Perlu diingat perjalana menuju kematangan terkadang sangat panjang dan berliku. Tetapi tetap Allah telah menggariskan bahwa sebagian proses kematangan memang harus dilalui di sana. Wallahualam

lihat videonya ISC 2016 :


No comments:

Post a Comment

silakan komentar