Pages

Wednesday 1 February 2017

LAPORAN BIOLOGI : EKSPERIMEN MENTEST PANCA INDRA



BAB I PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Pada tubuh makhluk hidup, antara sistem organ yang satu dengan yang lain saling bekerja sama untuk menunjang kehidupan. Oleh karena itu, makhluk hidup perlu mekanisme tertentu sehingga kerja semua sistem organ tersebut berlangsung serasi. Hewan meregulasi kerja sistem organ di dalam tubuh melalui sistem saraf dan sistem endokrin.

Meskipun kedua sistem ini mempunyai kesamaan dalam fungsi, tetapi berbeda dalam mekanisme kerjanya. Sistem saraf mengirimkan sinyal dengan kecepatan tinggi di sepanjang sel-sel khusus yang disebut neuron. Pesan yang disampaikan dalam sistem saraf ini sebagai respon terhadap perubahan lingkungan.
Regulasi di dalam tubuh yang kedua dilakukan oleh sistem endokrin. Melalui sistem ini, terjadi pengaturan sekaligus komunikasi antarorgan di dalam tubuh. Komunikasi tersebut di perantarai oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Disebut endokrin, karena tidak adanya saluran khusus bagi hormon yang dihasilkan sehingga langsung disekresikan ke cairan tubuh. Tidak seperti sistem saraf, komunikasi dengan perantaraan hormon saat menuju sel-sel target menggunakan aliran darah sebagai perantaranya. Oleh karena itu, sistem ini bekerjanya relatif lambat.
1.2.  Rumusan Masalah
ò  Berapakah jarak bintik buta pada manusia?
ò  Apakah ada perubahan diameter pupil sehubungan dengan perubahan jarak pandang seseorang?
ò  Apakah ada hubungan antara indra pembau dengan pengecap?
ò  Bagaimanakah kepekaan pendengaran seseorang?
ò  Bagaimanakah kepekaan kulit pada telapak tangan?
1.3.  Tujuan
ò  Untuk mengetahui jarak bintik buta.
ò  Untuk mengetahui perubahan diameter pupil sehubungan dengan perubahan jarak pandang seseorang.
ò  Untuk mengetahui hubungan antara indra pembau dengan pengecap.
ò  Untuk mengetahui kepekaan pendengaran seseorang.
ò  Untuk mengetahui kepekaan kulit pada telapak tangan.
1
1.4. Manfaat
ò  Agar kita dapat  mengetahui jarak bintik buta.
ò  Agar kita dapat  mengetahui perubahan diameter pupil sehubungan dengan perubahan jarak pandang seseorang.
ò  Agar kita dapat  mengetahui hubungan antara indra pembau dengan pengecap.
ò  Agar kita dapat  mengetahui kepekaan pendengaran seseorang.
ò  Agar kita dapat  mengetahui kepekaan kulit pada telapak tangan.



BAB II LANDASAN TEORI
            Makhluk hidup selalu berhubungan dengan perubahan lingkungan, makhluk hidup dilengkapi dengan organ yang dapat menerima impuls sarafdengan berbagai bentuk. Organ tersebut adalah reseptor yang mampu menerima impuls dan disebut dengan indra. Stimulus bagi reseptor dapat berasal dari lingkungan eksternal (dari luar tubuh), seperti panas, tekanan, bahan kimiawi, mencari makanan, menemukan dan menarik lawan jenis, mengenal teman, dan mendeteksi lawan.

BAB III HASIL EKSPERIMEN
3.1. Alat dan Bahan


            1. penggaris
  1. bawang merah              


            2. jam tangan
  2. kentang


            3. batang ijuk
  3. segelas air untuk kumur-kumur


            4. meteran
  4. kain penutup mata


            5. spidol
  5. apel


            6. tusuk gigi dua buah
 


           
3.2. Cara Kerja
o   Prosedur I melihat perubahan diameter pupil.
1.      Ukur dan catat diameter pupil teman anda dengan meletakkan penggaris di bawah salah satu matanya.
2.      Kemudian mintalah teman anda tersebut untuk memperhatikan sesuatu yang jauh sekali letaknya. Pada saat itu ukur dan catat diameter pupilnya.
3.      Setelah itu mintalah untuk memperhatikan wajah anda.
4.      Ukur dan catat diameter pupilnya.
5.      Tulis hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!
Pandangan
Diameter Pupil
Jauh
0,3
Dekat
0,2


3
o   Prosedur II mengetahui jarak bintik buta
1.      Peganglah kertas percobaan dengan tangan kanan dan luruskan tangan ke depan.
2.      Tutuplah mata kiri dengan tangan kiri dan pusatkanlah pandangan mata kanan pada tanda (+)
3.      Tariklah tangan kanan secara perlahan sehingga perangkat percobaan mendekat ke wajah. Perhatikan, kedua tanda masih jelas.
4.      Tariklah lebih dekat lagi hingga pada jarak tertentu tanda bulatan menjadi tidak tampak (hilang).
5.      Ukurlah jarak antara titik pandangan mata dengan perangkat percobaan dan catat hasilnya.
6.      Ulangi percobaan yang sama dengan cara yang berbeda. Mata kanan ditutup dan mata kiri berkonsentrasi memperhatikan tanda bulatan.
7.      Tulis hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!
Probandus
Mata Kanan Dtutup
Mata Kiri Ditutup
Jarak pada waktu
Tanda (+) hilang
Jarak pada waktu
Tanda (+) tampak
Jarak pada waktu
Tanda (o) hilang
Jarak pada waktu
Tanda (o) tampak
1
21,6
16,6
19,9
16
2
27,5
18,9
26
18

o   Prosedur III hubungan indra pembau dengan indra pengecap
1.      Potonglah bawang merah, apel, dan kentang berbentuk kubus kecil yang sama besarnya, masing-masing berjumlah empat potong.
2.      Siapkan satu gelas air untuk berkumur.
3.      Mintalah teman untuk menutup hidung dan matanya agar ia tidak mengetahui bahan apa yang diletakkan di mulutnya.
4.      Kemudian masukkan satu kubus dari salah satu bahan, mintalah ia merasakan bahan itu, dan mengidentifikasi bahan tersebut.
5.      Setiap kali setelah perlakuan, mintalah teman anda untuk berkumur-kumur agar tidak tertinggal rasa apapun.
4
6.      Selanjutnya ulangi perlakuan tadi dengan bahan yang berbeda.
7.      Ulangi percobaan tersebut dengan tanpa menutup hidung.
8.      Tulis hasil pengamatanmu sesuai tabel di bawah ini!
Bahan
Identifikasi Bahan
Hidung tertutup
Tidak menutup hidung
Bawang
Apel
Kentang


o   Prosedur IV kepekaan pendengaran
1.      Mintalah teman anda untuk menutup salah satu telinganya.
2.      Letakkan jam tangan segaris dengan telinga yang tidak tertutup sejauh 3,5 meter.
3.      Dekatkan perlahan-lahan jam tadi sampai teman anda dapat mendengar detak jam tersebut.
4.      Catat jarak antara jam dan telinga teman anda         72,5
o   Prosedur V kepekaan kulit pada telapak tangan
1.      Tandai telapak tangan seorang teman anda dengan spidol seperti pada gambar.
2.      Tutup mata teman anda dengan sapu tangan.
3.      Sentuhkanlah bagian telapak tangan pada bagian A dengan menggunakan batang ijuk sebanyak 5 kali.
4.      Lakukan hal yang sama pada bagian B, C, D, dan E tanyakan pada teman anda, berapa kali dia merasakan sentuhan.
Bagian telapak tangan
Banyak sentuhan
Sentuhan yang terasa
A
5 kali
5 kali
B
5 kali
5 kali
C
5 kali
5 kali
D
5 kali
5 kali
E
5 kali
5 kali
 

5
3.3. Hasil Pengamatan

ý  Pertanyaan

1.      Samakah diameter pupil pada saat melihat benda-benda yang jauh dengan melihat benda yang dekat?
Jawab: Tidak, saat melihat jauh pupil agak besar dibandingkan saat melihat dekat.
2.   Adakah perbedaan antara pengamatan dengan menggunakan mata kiri dengan mata kanan? Jelaskan perbedaannya!
                        Jawab: Sama karena probandus 1 jarak bintik buta pada mata kanan lebih dekat yaitu 19,9 dari pada mata kiri 21,6. Pada probandus 2 jarak bintik buta pada mata kanan lebih dekat yaitu 26 dari pada mata kiri yaitu 27,5.
3.   Samakah jarak bintik buta untuk setiap orang?
      Jawab: Tidak sama.
4.   Apakah sama hasil identifikasi makanan ketika hidung tertutup atau tidak?
      Jawab: Tidak, pada hidung terbuka hasil identifikasinya benar semua sedangkan pada saat hidung tertutup banyak kesalahan pada saat menebak suatu jenis makanan.
5.   Pada jarak berapa kalian masih bisa mendengarkan bunyi detak jam?
      Jawab: 72,5 cm.
6.   Bagian manakah dari telapak tangan yang peka terhadap rangsang sentuhan?
      Jawab: Pada bagian A yaitu ibu jari.
7.   Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan kalian mengenai kepekaan telapak?
      Jawab: Penyebaran reseptor di kulit tidak merata dan terletak pada kedalaman kulit yang berbeda-beda, sehingga rangsangan yang diberikan pada telapak tangan berbeda pula.


6
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
            Bahwa semua alat indra pada manusia itu dapat berfungsi karena adanya reseptor yang mampu menerima impuls dengan kecepatan tinggi.


No comments:

Post a Comment

silakan komentar