Pages

Wednesday 8 October 2014

KENANGAN BERSAMA FSLDKD SULSELBAR



Makasar. FSLDK (Forum Silahturahhim Lembaga Dakwah Kampus) SulSel-Bar kali ini mengadakan pelatihan/Training manajemen dakwah kampus yang bertajuk Standarisasi Pelatihan Manajemen Nasional (SPMN) yang diperuntukkan bagi seluruh LDK-LDK yang ada di daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 25-27 Januari 2008 bertempat di Gedung LPTQ yang ada di Daerah Minasa Upa, Makassar.


Acara yang dimulai pukul 9.30 WITA ini dihadiri oleh beberapa perwakilan LDK-LDK dari masing-masing daerah, diantaranya adalah LDK asal Makassar, Maros, Pangkep, Pare-Pare, Bone, Pinrang, Mamuju, Gowa,Watampone dsb. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan – kegiatan yang Insya Allah dapat bermanfaat bagi para aktivis dakwah kampus yang masih mengalami berbagai kendala dalam berdakwah berikut solusi yang dapat diberikan dari para trainer-trainer yang berpengalaman.Tujuan dari acara ini adalah agar dapat mengembangkan kemampuan SDM para Aktivis Dakwah Kampus dan mencetak suplai alumni yang berafiliasi kepada Islam serta optimalisasi peran kampus dalam mentrasformasi masyarakat menuju masyarakat Islami.

Dalam acara,pada hari pertama pelaksanaan acara ,banyak materi yang diterima peserta yang berkaitan dengan dakwah kampus, diantaranya tentang urgensi dakwah kampus, Al Qiyadah wal Jundiyah, Dakwatunna & karakteristik Da’I Muntijah, Amal jama’I & paradigma LDK, permasalahan yang dihadapi LDK, solusi terbaik dan lain sebagainya. Di samping itu peserta diberikan waktu untuk bertanya, diskusi, sharing tentang LDK dan juga diberikan beberapa games agar peserta tidak bosan. Acara ditutup dengan pembagian kelompok LDK , kemudian agenda pada hari esok pun dimulai… Sabtu,26 Januari 2008 adalah hari kedua training manajemen dakwah kampus . Dalam hari kedua hadir trainer asal LDK asal Bandung (GAMAIS) yaitu, Akh.Yusuf. beliau membawakan materi Syi’ar & Media.

Hari terakhir kegiatan, 27 Januari. Juga di isi dengan out bound dan games. Hari ini seperti biasa diawali dengan QL bersama. Ba’da subuh barulah perserta bersiap-siap dengan pakaian olahraganya untuk berolah tubuh. Akhwatnya riyadho di aula, dan ikhwannya out bound di lapangan. Banyak hal-hal seru yang terjadi saat out bond, diantaranya adalah saat salah satu ikhwan yang jatuh saat membuat ’menara Eifel’, untungnya tidak ada yang terluka walaupun lapangannya keras. WALLAHUALAM

SUMBER BERITA : KLIK DISINI


FOTO KENANGAN YANG LAINNYA :





No comments:

Post a Comment

silakan komentar