Tulisan ini bukan benjadi pembenaran atas lamanya ana di kampus. Tapi ana ingin berbagi inspirasi ketika menjalani sebagai calon intelektual masa depan ; mahasiswa
Ketika itu ana sangat bahagia menyelesaikan tugas mulia menuntut ilmu di kampus peradaban UIN Alauddin Makassar. Semua terasa puncaknya ketika acara seremoni wisuda. Begitu banyak senyum tertempel di wajah-wajah intelektual muda. Terlebih lagi orang tua kami ayah ibu keluarga kami dosen yang mengajarkan kami merekalah yang lebih layak untuk berbahagia. Merekalah yang harus kami ucapkan terimakasih yang telah membantuk ke fase ini.
Yah.. bahagia karena tak pernah di sangka saya bisa menyelesaikannya di waktu yang cukup lama. Saya jadi ingat perjuangan menjalani menuntut ilmu. Saya pernah merasakan titik dimana kegalauan ketika banya yang bertanya kapan selesai. Ketika skripsi tak keunjung selesai saya berfikir tak mungkin selesai bahkan sampai mau memilih “jalan lain”. Tapi Alhamdulillah.. saya yakin siapa yang menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya.
Banyak amanah organisasi dan beratnya perkuliahan semester akhir saya menjalaninya bersamaan. Yah.. sambil menyelesaikan semester akhir saya juga membantu teman-teman organisasi untuk tetap berjalan program kerja. Pernah ketika menyelesaikan ujian meja ana lansung ikut musyawarah.
Sekalipun sibuk kuliah saya tetap melungkan waktu untuk saling berbagi. Bahkan saya menyadari bahwa terlihat ana lebih banyak berbagi ilmu dengan teman-teman.
Sekalipun sibuk kuliah saya tetap melungkan waktu untuk saling berbagi. Bahkan saya menyadari bahwa terlihat ana lebih banyak berbagi ilmu dengan teman-teman.
saya pernah seharian habiskan untuk bertemu dengan teman-teman, berdiskusi, dan berbagi inspirasi walaupun berstatus MAPALA(mahasiswa paling lama- he..he..). apakah saya menyesal menjalaninya justru tidak saya merasakan senang bisa mendapat kesempatan menularkan semangat dan ilmu. Mereka teman-teman saya rela datang jauh-jauh 'hanya' untuk bertemu saya. Tidak hanya di dunia nyata, saya juga berbagi ilmu di dunia maya seperti blog, fb, twiter, dll. Semoga Allah selalu menjaga keberkahan ilmu ini...amien
begitulah yang saya jalaninya. Bukan berarti saya sengaja lama-lama di kampus, tapi saya ingin lebih banyak berbagi manfaat kepada siapa saja di kampus. Tentunya saya selalu berdoa setiap sujud shalat, di hari jumat, dan seterusnya.
Dan hari yang Allah tentunkan padaku akhirnya ana bisa di wisuda. Dengan sukses menyelesaikan perkuliahan dan bahkan mendapat penghargaan dari jurusan alhamdulillah..
Hasil renungan saya mengatakan perbanyaklah hidup dengan berbagi dengan sesama. berbagi ilmu dengan membangun akidah para generasi. berbagi harta dengan sedekah penuh keikhlasan walau tak banyak. dan berbagi mimpi agar membangun harapan dari terpurukan diri dan lingkunga serta meyakinkan diri dan teman-teman kan janji Allah kepada hambanya.
jadikanlah proses berbagi ini sebagai bagian dari ibadah kepada-Nya. Bagi-Nya, kesuksesan dan kegagalan diri kita sangat mudah untuk diwujudkan, maka perbanyak bersyukur ketika gagal, dan hindari kufur ketika berhasil.
Kita tak pernah tahu, balasan dariNya atas apa yang akan kita lakukan. tapi setidaknya kita perlu tau, bahwa setiap kejadian baik yang dikaruniakan adalah akumulasi dari kebaikan yang kita tebarkan kepada sesama. Wallahualam
ALHAMDULILLAH..
TERIMAKASIH ALLAH
No comments:
Post a Comment
silakan komentar