Pages

Sunday 7 September 2014

KEBERANIAN JADI MODERATOR




Ketika itu ana mendatangi acara bedahbuku di sebuah tokoh buku yang mau di buka perdana. Pagi-pagi kami telah datang namun acara sengaja belum di mulai agar kami dapat melihat-lihat buku yang ada di toko buku itu.

Sementara melihat-lihat buku yang mau di beli. Pemilik toko buku menghampiri saya untuk menjadi moderator acara bedah buku ini. Untungnya ana juga punya pengalaman walau hanya jadi moderator di sekolah dahulu atau di kampus. Maka dengan berani saya menyanggupinya.


Namun dalam realitasnya di lapangan saya merasakan grogi. Ada rasa cemas dan takut menghampiri. Ketika di depan banyak orang saya di landa ketakutan bila nanti salah ucap, kaku, dan sebagainya.



Namun saya lawan rasa itu. Ini bukanlah kemaksiatan justru ini kebaikan bernilai pahala yaitu majelis ilmu. Saya pun membesarkan keberanian saya dalam menjalani tugas sebagai moderator, lagi pula bukan ji berat-berat di amanahi...he..he. akhirnya tugas berjalan sukses alhamdulillah..

Kesuksesan seseorang tergantung pada keberaniaan. Bagaimana kita berani memutusan untuk melangkah selama itu kebaikan. Sekalipun dengan segala keterbatasan pada diri dan lingkungan yang di miliki itu tak membuat ciut nyalinya untuk mengubah nasibnya. Banyak orang yang biasa-biasa saja malahan lebih sukses daripada orang yang cerdas dalam hal akademiknya. Mungkin di sini yang membedakan mereka adalah keberanian, ada orang cerdas tapi tak berani lalu satunya biasa-biasa saja tapi mereka berani.

Begitu banyak cerita orang sukses yang tidak memiliki pendidikan formal. Dengan ketekunanlah mereka terus belajar. Mereka berani mengambil sikap dalam hidup. Punya prinsip yang menjadikannya lebih tegar ketimbang orang berpendidikan yang tidak memiliki prinsip hidup.

Saya tidak mengajak saudara untuk menyepelekan pendidikan formal. Karena memang banyak  orang terdidik yang gagal. Mungkin kesalahan berada pada si siswa, karena tidak punya sikap dalam hidup. Banyak juga orang terdidik yang sukses memang sudah nyata, itu rasanya sudah lumrah. Karena mereka dididik denngan pendidikan modern denganfasilitas yang memadai.

Yang unik adalah orang-orang yang tidak berpendidikan formal, tapi berhasil. Apa rahasianya? Sebahagian besar jawabanya adalah mereka sukses karena berani. Mereka orang yang tak gentar hadapi gelombang, mereka sigap.

So buat para mahasiswa yang ingin sukses jalan sudah terbentang dengan hadirnya kita di kampus ini. Tinggal kita berani melakukannya bangun prinsip hidup kita yang bersumber dari sang pencipta. Maka teruslah melangkah maju dengan berani menantang segala ujianhidup ini. Siap..!!


UST IHSAN ZAINUDDIN JADI PEMATERI

AKHI MUWAHID UMMAH PIMPINAN BINMAHDIN SAMBUTAN



SUASANAN SUPER MAKET BUKU DAN HERBAL BIN MAHDIN

SUASANA BEDAH BUKU


No comments:

Post a Comment

silakan komentar