Pages

Wednesday 23 November 2016

AWAS BAHAYA LIDAH !




AWAS BAHAYA LIDAH !

Saudara-saudaraku sekalian dalam kehidyupan kita sehari-hari lidah kita ini merupakan salah satu sumber dosa yang apabila tidak digunakan dengan baik. Hal ini dikarenakan lidah itu sering kali mengeluarkan kata-kata yang tidak berkenan. Wahai saudara-saudaraku sekalian salah satu penyelewebgab lidah yang sangat berbahaya yaitu GHIBAH.  Apabila kalian yang membaca materi ini pasti kalian akan bertanya “apa sih ghibah itu?


Ghibah adalah suatu perbuatan yang menceritakan orang lain tanpa sepengetahuannya, tentang sifat atau keadaan yang ada pada dirinya, yang seandainya dia mnendngarnya pastilah dia tidak menyukainya. Oleh karena itu, ghibah merupakan penyakit social yang tidak pantas dilakukan oleh seorang muslim. Ia diharamkan berdasarkan ijma’, dan termasuk dosa besar.dilarangnya ghibah ini dalam Islam dikarenakan dapat merusak ukhuwah, rusaknya kasih sayng, timbulnya permusuhan, tersebarnya aib, lahirnya kehinaan dan timbulnya gairah untuk melakukannya. Selain itu ghibah ini merupakan perbuatan yang tidak disukai oleh Sang Khalik, yang mana Allah menyamakan halini bagaikan orang yang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. Hal ini dapat kita lihat pada firman Allah swt :


‘Dan janganlah sebagian di antaramu melakukan ghibah terhadap sebagian yang lain, sukakah salah seorang di antaramu memakan daging saudaranya sendiri yang telah mati ? Maka pasti kamu tidak akan menyukainya.” (Al Hujurat 12)

Pada zaman Rasulullah saw. pernah terjadi sutau kejadian yang mana tatkala itu datang seseorang yang telah melakukan perbuatn zina mengaku kepada kepada Nabi saw. dengan maksud ingin membersihkan dirinya dari dosa dengan cara dihukum rajam, maka Nabi pun merajamnya hingga mati. Kemudian Nabi mendengar dua orang laki-laki yang salah seorang di antaranya berbicara kepada yang lainnya, “Tidakkah kamu lihat orang ini, ia telah ditutupi rahasianya oleh Allah, tetapi hatinya gelisah sehingga dia membongkar rahasianya dan dirajam seperti dirajamnya anjing?” Lalu Nabi saw. melewati bangkai seekor himar, lalu berkata: “Mana si Fulan dan si Fulan? Turunlah kalian dan makanlah bangkai himar ini! “ Kedua orang itu berkata , “Semoga Allah mengampuni engkau wahai Rasulullah, mana mungkin kami memakannya?” Lalu Nabi bersabda :



“Apa yang kamu katakana tentang saudaramu tadi lebih menjijikkan daripada makan bangkai himar ini. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya dia sekarang sedang bersenang-senang di sungai-sungai surga berendam di dalamnya.”(HR. Abu Ya’la dari Umar dengan sanad yang shohih dan Ibnu Hibban dalam kitab shohihnya dari Abu Hurairah)

Dari permasalhan kita juga mengetahui bahwa Ghibah itu adalah suatu perbuatan yang sangat haram dan dibenci pula oleh Rasulullah. Bahkan lebih menjijikkan daripada makan bangkai himar. Oleh karena itu, wahai saudara-saudaraku marilah kita bersama-sama menjauhi yang namanya ghibah itu karena perbuatan inilah yang bisa mendatangkan dosa yang besar, bahkan lebih hina daripada berzina dan makan bangkai himar. Dan juga dalam kehidupan sehari-hari kita, pasti kita akan sulit untuk menghindarinya apalagi jika tidak dibiasakan sejak dini.

Notebook : untuk pembahasan tentang macam 2 ghibah, jenis 2nya, factor 2nya, cara mengatasinya, dll. Akan dibahas pada pembahasan berikutnya. 
 
Disadur dari : Awas Bahaya Lidah
Penulis : Abdullah Bin Jaarullah

No comments:

Post a Comment

silakan komentar