KEUTAMAAN MEMBACA DAN MEMPELAJARI ALQURAN

AL-QUR’AN AL-KARIM

I.          Takriful qur’an ( Devinisi Al-qur’an )

1. Secara lughathan : Al-qura’n berasal dari :

-          Qa ra ‘a yang berarti membaca.  

-          Qarak  yang berarti mengumpulkan

2.   Secara istilahan al-qur’an adalah Kalamullahi almunaazalu ‘ala nabi Muhammadin saw al-muqjizu bilaftihi, al-muta’adidu bitilawatihi, almaktub bil mashaib, .almanaakilu bitawatir artinya :Firman allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw adalah mukzizat, membacanya adalah ibadah

II.        Keutamaan Membacanya

1.   Sebab mendapatkan  ketenangan dan rahmat Allah Swt. ( 7: 24 ) Hadits Majtamaa kaumum…

2.   Sebab seseorang mendapat hidayah (39:17-18)t

tûïÏ%©!$#ur (#qç7t^tGô_$# |Nqäó»©Ü9$# br& $ydr߉ç7÷ètƒ (#þqç/$tRr&ur ’n<Î) «!$# ãNßgs9 3“uŽô³ç6ø9$# 4 ÷ŽÅe³t6sù ÏŠ$t7Ïã ÇÊÐÈ tûïÏ%©!$# tbqãèÏJtFó¡o„ tAöqs)ø9$# tbqãèÎ6­Fu‹sù ÿ¼çmuZ|¡ômr& 4 y7Í´¯»s9'ré& tûïÏ%©!$# ãNßg1y‰yd ª!$# ( y7Í´¯»s9'ré&ur öNèd (#qä9'ré& É=»t7ø9F{$#

17.  Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku,

18.  Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311]. mereka Itulah orang-orang yang Telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.

[1310]  Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah s.w.t.

[1311]  maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran Karena ia adalah yang paling baik.

3.   Dengan mendengar Al-Qur’an menyebabkan hati seseorang jadi khusu’ dan mencucurkan air mata.

4. Sebab bertambahnya iman. Dalam surat Al-mukminun

5. Menddapatkan pahala yang berlipat.

6.   Ditakuti oleh syaithan.

III.       Keutamaan Mempelajari dan Mengajarkannya ;

Al-qur’an diturunkan oleh Allah bukan hanya sebagai mukzizat yang tidak akan mampu manusia menandinginya tapi juga membawa manfaat yang begitu sangat banyak bukan hanya manfaat untuk perorangan namun untuk seluruh umat manusia baik individu maupun kelompok,  suku dan bangsa. Diantar manfaat Al-Qur’an  adalah :

1.         Al-Qur’anlah yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang salah dan mana yang benar, mana yang lurus dan mana yang bengkok dan mana yang lurus, sebagaimana Allah katakana ‘Alhaqqu mirabika wala takunnana minal muntariin”  makanya Al-qur;an itu sibut An-Nur (cahaya )

2.         Al-qur’an menjadi syafaat/pertolongan bagi yang senantiasa membacanya, sebagaimana Sabda Rasulullah saw “ Iqraul qur’ana fainnahu yakti yaumil qiamah syafii’an li li ashabihi” ( HR. Mulim )

           

3.         Menjadikan manusia terbaik, sebagaimana sabda Nabi saw : “Khairukum  man ta’alamal qur’ana wa ‘allamhu”  ( HR. Bukhari )

            4.         Penyembuh dari berbagai penyakit.

           

            Demikian pula dalam perkembangan zaman, peristiwa-peristiwa, yang akan terjadi yang akan dialami oleh suatu kaum baik kemuliaan maupun kebinasaanya semua itu bisa dipelajari dalam Al-qur’an.

            Dan yang paling penting buat kita adalah bahwa Al-qur’an itu adalah obat dari segala penyakit dan penyakit yang paling ditakuti oleh Rasulullah adalah “ Hubbud dunya wa karahtul maut “ yaitu mengutamakan dunia, mancintai dunia  dan takut mati, mana kala penyakit ini menjangkiti umat Rasulullah yang terjadi adalah kebinasaan, kehinaan, ketertindasan bahkan musuh-musuh agama akan melalap mereka laksana anjing yang merebutkan bangkai sebagaimana yang digambarkan Rasullah saw nanti akan datang suatu masa umat ini banyak namun laksana buih dilautan.  Hal ini bisa kita saksikan umat Islam di berbagai penjuru dunia

IV.       Keutamaan menghapalnya