Pages

Thursday, 13 February 2014

IKUT DIKSAR IMSI: BELAJAR (LAGI) JURNALISTIK




Cukup lama melalang buana menyelesaikan skripsi. Rasanya jenuh juga. Kebetulan jumat tanggal merah lalu sabtu dan ahad kampus tidak aktif, maka ana mencari kegiatan untuk mengisinya. Kebetulan sekali seorang sepupu ana menginfokan melalui media sosial facebook, kegiatan Diklat Dasar(DIKDAS) Jurnalistik dan Kepenulisan selama tiga hari dari 31 Januari sampai 2 Februari.


Awalnya ana ingin ajak teman namun kadarullah waktu mepet jadi tidak sempat ajak teman, maka pada hari sabtu di facebook banyak yang komplen kenapa tidak di ajak. Sebenarnya bukan kali ini saja ana ikut pelatihan jurnalistik dan juga pelatihan kepenulisan. Namun karena hausnya akan ilmu ana ingin merasakan DIKDAS Jurnalis dan Kepenulisan yang di laksanakan Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMSI).

 Pagi yang di selimuti awan agak gelap itu, ana berangkat ke Gedung Pertemuan Alumni (GPA) Universitas Hasanuddin tempat pelatihan. Sementara mengikuti pelatihan ana baru tahu bahwa selama ini IMSI hanya mengundang mahasiswa sastra unhas saja namun kali ini di buka umum. Seperti yang hadir dari beberapa  mahasiswa fakultas lain, serta dari luar universitas , dan tak lupa dari SMA pun ikut mengikuti diklat ini.

DIKDAS Jurnalistik dan Kepenulisan ke-VI ini bertema “Hari ini berharga, Tuliskan!”. Yang berkesan dari diklat ini adalah pemateri-pemateri yang di undang yang ana kenal seperti Aan Mansyur penyair makassar, Aslan Abidin, dan Basri redaktur FAJAR. Serta juga para pemateri dari jurnalis lokal dan kampus.

Ada banyak hal yang ana dapatkan kali ini, luar biasa..!! bertamu para panitia, pemateri, serta peserta yang hebat. Sepertinya TAKDIR mempertemukan kami para peserta DIKDAS, akankah kami bertemu lagi? namun mungkin ini kegiatan pelatihan terakhir yang pernah ana ikuti selama sebagai mahasiswa(krn mau ujian meja Insyaallah). IMSI insyaallah akan mengadakan DIKDAS selanjutnya tetapi yakinlah ada bedanya. Untuk menutup tulisan sederhana ini ana akan mengutip perkataan Aan Mansyur dalam materinya berjudul menulis kreatif.

“Ketika peserta lain bertanya apa tips menulis saya hanya berkata, menulislah sampai kehabisan kata dan jangan sampai kehabisan kata”,Aan mansyur.


FOTO2 DOKUMENTASI :













No comments:

Post a Comment

silakan komentar