SMA 3 Mushlah Al-Iqro
Sore
itu, kita (anak-anak ROHIS ) pada
ngadain rapat pekanan buat ngebahas rencana kerja yang udah atau mau
dilaksanakan. Mushalah yang terbelah
dengan HIJAB tebal memisahkan antara siswa laki-laki dan siswa perempuannya, di
ujungnya depan lemari perpustakaan sederhana mereka rapat. Seperti biasa,
setiap sore, masjid selalu penuh dengan anak-anak rohis ataupun anak-anak lain
yang sedang melaksanakan shalat Ashar atau hanya sekedar mengunjungi mushlah
hanya untuk menunggu pelajaran tambahan dari guru atau pun dari
kak senior di rohis.
Rapat dibuka oleh Ketua Rohis. Sambil memegang beberapa lembar kertas, ketua Rohis pun membuka rapat dan langsung menyerahkan jalannya rapat ke ketua sub bidang keputraan yang mengurus topik rapat kali ini. Satu persatu departemen-departemen dibawahnya saling memberi laporan atas setiap kegiatan yang telah atau akan dilakukan. Setelah pemaparan itu di berikan waktu untuk tanggapan kepada peserta. Setelah selesai semuanya, tiba-tiba pemimpin rapat itu mulai berbicara : "Ada satu hal yang sangat mengganjal hati dan fikiran. dan hal ini akan ana(saya) tanyakan langsung kepada ketua Rohis, sebab ini berhubungan dengannya." Forum rapat ramai membicarakan hal apakah gerangan yang sangat menjadi inti dari topik rapat kali ini?
Setelah beberapa saat menunggu apa
yang akan segera dibicarakan oleh pimpinan rapat, akhirnya tiba juga hal yang
paling menggeparkan ROHIS sekolah!
"Ana yakin,antum-antuna semua pengurus dan anggota Rohis atau bahkan para siswa sudah mengetahui kabar yang sudah beredar lama dan mulai ramai dibicarakan saat-saat ini! Dari kabar yang beredar, ana mendengar bahwa ketua Rohis kita saat ini sedang menjalin hubungan yang kita sebut sebagai PHMJ (Penyakit Hati Merah Jambu-Red) alias berpacaran dengan salah satu pengurus Rohis putri. Mungkin hal ini sangat tidak berarti bagi kebanyakan orang. Namun, hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap imej Rohis, yang kenal anti pacaran."
Waa.....
Ini memang sangat dramatis memang. Anak rohis pacaran? apa lagi ketua umum sama
perempuan pengurus rohis lagi. Karena memang rohis di sekolah ini cukup di
segani dimata para siswa Muslim ataupun
non muslim bahkan guru karena dikenal alim siswanya.
Kini
peserta saling berpandangan lalu semua mata anggota rapat menuju ke arah ketua
Rohis yang selalu terlihat tenang dan berwibawa.
Akhirnya ketua Rohis membuka mulut atas kabar yang tidak
mengenakkan ini.
"Afwan sebelumnya, ana minta maaf kepada pihak yang tersangkut didalamnya, termasuk Rohis. Sebenarnya kabar itu hanyalah sebuah rumor belaka yang mungkin saja ada orang yang tidak senang dengan ana, jadi mereka menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan ana. Jadi tolong bantu ana untuk meng’clear’kan masalah ini! Mungkin pihak yang menyampaikan tadi bisa memberikan penjelasan, ???"
OH... TERNYATA ITU RUMOR BELAKA...
he...he... di kirain beneran......
BACA kelanjutanya... di...
No comments:
Post a Comment
silakan komentar