Pages

Sunday, 1 April 2012

PEMECAHAN MASALAH DALAM BELAJAR (3-SELESAI)

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan


 Bila yang disinyalir itu benar, maka yang diajak berubah pertama adalah guru dan perubahan itu dimulai dari hal yang sederhana. Yang pertama berhenti mengajar. Terbukti bahwa anak bisa belajar tanpa guru mengajar seperti yang sedang terjadi di salah satu sekolah dasar di Kota Kupang. Yang kedua adalah belajar bersabar untuk tidak tergesa-gesa membantu siswa bila siswa belum membutuhkannya dan kalaupun membantu yang diberikan bukan ikan, bukan pula kail melainkan kiat mendapatkan bahan untuk membuat kail dan menemukan tempat ikan dan dalam semua proyek ini guru selalu berada di samping anak untuk membantunya bila diperlukan. Yang ketiga, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak menemukan sendiri cara memecahkan masalahnya. Yang keempat tidak menganggap diri sebagai narasumber tunggal karena masih ada narasumber lain sekampung bahkan sejagat. Yang keenam membiasakan diri mengajak siswa untuk menggunakan berbagai sumber atau narasumber untuk memecahkan satu masalah. Yang terakhir mengajak siswa melakukan dan menghasilkan sesuatu sesuai yang dipelajari. Dengan ini siswa tidak hanya mandiri untuk tahu (learning to know), mandiri untuk berbuat, mencari jalan pemecahan masalah (lear- ning to do), menghargai orang lain karena semua orang bisa menjadi mitra dalam memecahkan masalah (learning to live together), dan belajar menjadi diri sendiri yang mandiri (learning to be) 

B. Saran

Tingkatkan pembelajaran secara efisien dan efektif serta memperdalam kajian ke-Islaman dlam ilmu jiwa belajar.


 DAFTAR PUSTAKA


Ibn Jarir Ath-Thabari, Tafis Ath-Thabari, t.t., Jilid I

Ibn Katsir, Tafsir Al-Quran Al-Azhim, Jilid I.

Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Itqam fi ‘Ulum Al-Quran, Daar Al-Fikr, Beirut, t.t, Jilid II.

Muhammad Bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Husni, Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Quran, terjemahan. Rosihon Anwar, Pustaka Setia, bandung: 1999.




No comments:

Post a Comment

silakan komentar