Foto ini dokumentasi kegiatan SIC Angk.IV, di pake hal2 yang bermanfaat, bukan niat2 yang lain |
Tak terasa, ternyata sudah 2 pekan lebih saya menulis blog ini. Kembali aku pijakan kaki ku di kampus Islam terbesar di kawasan timur Indonesia ini(UIN Alauddin Mks). Tak terasa sudah masuk semester akhir (baru nyadar). Banyak cerita dan kesan yang kutinggalkan disini termasuk cerita dakwah. Dan, alhamdulillah. Ana (Saya) bersama teman2 LDK Al Jami’ SIC (Super Islamic Camp) Angk. IV sudah didemisioner. Senang, tentu(fokus skripsi dan KKN). Namun sedih karena memang banyak kenangan yang akan ditinggalkan. Sedih. Betul2 sedih. Kenapa rasa cinta dan dekat itu baru timbul di hari perpisahan. Apakah ini yang dinamakan ukhuwah?? Cinta karena Allah??
Nanti, tidak ada lagi cerita yang terbentuk bersama mereka. Tidak ada lagi kepusingan-kepusingan yang menjadi alur seru cerita. Yang membentuk KETABAHAN, KEPRIBADIAN, KEANGGUNAN.
Untuk para mujahid-mujahidah senior (tabe kak) LDK Al Jami’, terimakasih untuk segala bimbingan dan arahanya. Para teman2 pengurus LDK Al Jami’ periode 2009-2010-2011 (BPM-MENTORING juga) atas sejarah-sejarah yang kita bentuk bersama semoga sejarah itu bernilai pahala di sisi Allah.
Untuk para mujahid-mujahidah impian surga insya Allah, para pejuang generasi LDK Al Jami’ (termasuk BPM). sesungguhnya, perjuangan itu tidak boleh putus. Meski kebersamaan kita akan kian pudar karena jarak yang akan semakin menjauh. Tapi sesungguhnya pula, ada banyak yang mengikat hati kita bersama, DARAH ISLAM.
Untuk para IKHWA dan AKHWAT, harapan-harapan terus bergulir dan memang harus terus bergulir. Karena sesungguhnya putus harapan itu ialah sebagian dari putus akan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah yang Maha Kuasa.
Untuk para generasi penerus LDK Al Jami’, tidak mengapa saya tidak diingat. Namun berjanjilah untuk mengingat perjuangan kita bersama sebagai bentuk harapan masa depan yang lebih cerah. Sebagai bentuk stimulus untuk estafeta perjuangan berikutnya.
Untuk para, Aktivis dakwah kampus UIN Alauddin, Allah menjadi saksi atas segalanya. Maka janganlah terbersit rasa sombong terhadap-Nya. Bahwa Dia yang memerintahkan perintah ini!! samingna wa attongna.. !!! Janganlah kalian sombong dengan terbersit bahwa dakwah ini berkembang karena semata2 kepintaran dan kecerdasan kalian. Ingat, siapa sang pencipta cerdas dan pintar? Siapa pencipta semangat? Siapa pencipta kelembutan hati orang2 yang terjun di jalan dakwa ini?
Untuk para mujahid-mujahidah LDK Al Jami’, sungguh dan yakinlah bahwa Dakwah ini akan MENANG. Tapi jangan lantas berhenti karena berita bahagia itu. Justru kita harus lebih bersemangat lagi dalam MEMBELA AGAMANYA!!!
Ikhwa dan akhwat semoga Allah merahmati, TIDAKKAH KALIAN INGIN MENJADI BAGIAN DARI PELAKU PERAIH KEMENANGAN INI?. Mungkin bukan manusia yang mencatat pengorbanan kalian, tapi di mata ALLAH kalian MULIA. Sesungguhnya menjadi MULIA di sisi-Nya ialah maha mulia dari segala mulia dibandingkan dengan menjadi mulia di sisi manusia.
Wallahua’lam…
No comments:
Post a Comment
silakan komentar