Ya... Akhi....,
mari duduk bermajelis sejenak untuk menyapa memori ku
mari rehat sesaat sambil menyelami negeri kita ini
Bukan karena so.. Tahu aku mengajakmu membahas yang mungkin di anggap kecil
tapi hal yang kau anggap kecil ini, besar bagiku
Ya... Akhi...., kutahu memang hidup ini memberikan terlalu banyak hal
Hingga pikiran kita semua pada akhirnya memilih untuk berkutat pada hal-hal yang menyangkut diri kita pribadi…
Namun mari kita memulainya dalam majelis ini walau pun sediiiiiikiiiiit saja...
Kita memulai kesadaran sebagai warga negara Indonesia,
berusaha tetap bangga meski kadang itu sulit...!!!
..salah satunya dengan mulai memikirkan hal yang ‘mungkin’ menjadi masalah kecil atau besar di negara kita ini..
Kita bicara tentang kebenaran negeri ini
namun aku terlalu malu menyebut 'kebenaran'
Aku enggan berbicara tentang yang bersalah pula
karena aku harus menyapa kata "hukum"
Karena aku tahu kebohonganlah yang ku katakan saat berucap bahwa
"Indonesia adalah negara hukum" seperti yang tergoreskan dalam konstitusi negaraku
dalam dasar hukum negaraku
Sebut saja makna kebenaran bagimu
apakah ia sebuah makanan yang harus disembunyikan hingga membusuk
ataukah ia sebuah wacana untuk mendamaikan hati tanpa perlu realisasi
mungkin juga kebenaran adalah sikap kesatria yang telah punah ditelan masa
No comments:
Post a Comment
silakan komentar