Pages

Thursday 2 May 2013

LET’S SAVE OUR GENERATION!





LET’S SAVE OUR GENERATION!

Oleh Muh Abid Fauzan
Dewan pembina FK2PI (Forum Komunikasi Kajian Pelajar Islam )Makassar

Perasaan miris dan sedih melihat berita di fajar terkait “prestasi” Makassar masuk 10 besar pengakses video porno (KORAN FAJAR 18/3). Ada banyak Tanya mengapa kota yang di kenal religius ini para pemudanya terjurumus tindakan yang merusak moral.

Kita menyadari semua Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempermudah penyebaran informasi baik yang positif mau pun negatif. Tidak terkecuali internet yang kian mudah kita akses. Namun disadari atau tidak penggunaan media internet diberbagai tataran kehidupan, maka keleluasaan dalam mengunjungi berbagai situs harus terkontrol dan dibatasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.


Seluruh peneilitian telah sepakat hampir semua pelaku pengakses situs porno adalah generasi muda kita. Ini harus menjadi perhatiaan kita bersama. Karena aktivitas demikian dapat merusak moral pemuda dan berdampak besar di tengah-tengah masyarakat.

DEKADENSI MORAL GENERASI MUDA

Dekadensi moral sudah menjadi fenomena umum yang melanda umat manusia sekarang ini. Terutama peradaban liberal(bebas) yang menyuarakan kebebasan telah mengalami kerusakan moral yang luar biasa. Termasuk negeri kita terkena imbasnya. Akibat budaya lokal masyarakat terkontaminasi dengan budaya negatif, dan pada akhirnya budaya lokal mengalami kegoncangan dan semakin dekat dengan gaya hidup “bebas”.

Melihat perkembangan terakhir masyarakat Indonesia tergambar dengan jelas betapa merosotnya akhlak sebagian pemuda dan masyarakat kita. Dekadensi moral terjadi terutama di kalangan remaja. Sementara pembendungannya masih berlarut-larut dan dengan konsep yang tidak jelas.

Rusaknya moral generasi muda tidak terlepas dari upaya jahat dari pihak luar yang dengan sengaja menebarkan berbagai penyakit moral dan konsepsi agar goyah dan berikutnya tumbang. Sehingga yang tadinya mayoritas menjadi minoritas dalam kualitas. Keadaan semakin buruk ketika pihak aparat terlibat dan melemahnya peran ulama dan tokoh masyarakat.

Generasi muda sekarang sudah tercengkeram fenomena pergaulan bebas (free life style). Gaya hidup seperti ini sebenarnya sangat jauh dari nilai-nilai moral agama dan budaya Indonesia. Namun karena ada kalangan tertentu yang ingin merusak moral bangsa, maka lambat laun generasi muda kita akhirnya terjebak juga. Dalam hal ini, peran media sangatlah besar, baik media cetak maupun elektronik termasuk akses internet. Coba kita lihat banyak media-media yang diakses remaja kita, bukannya mengajak anak-anak Indonesia untuk rajin belajar, film-film yang ada malah mengajak mereka untuk berpacaran, hura-hura dan bergaul bebas. Bahkan lebig parah lagi banyak generasi kita mengakses situsd porno yang telah jelas-jekas merusak.

Imbasnya benar-benar dirasakan oleh generasi Indonesia, dari masyarakat kota sampai masyarakat desa. Akibatnya mereka mengalami kemerosotan moral yang cukup signifikan.

Namun masalah ini mari menjadi perhatian semua pihak, karena sudah sangat membuat miris hati kita. Ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana hal ini kedepan dapat kita mencari solusi bersama.

PERAN PEMERINTAH

Perhatian Pemerintah dalam membendung derasnya dampak negatif dari perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi tersebut dibuktikan dengan munculnya RUU (Rancangan Undang-Undang) Anti Pornografi dan Pornoaksi. Pemeritah melalui Depkominfo sebagai motor awal bergulirnya regulasi pemblokiran situs-situs asusila di Indonesia sampai saat ini baru merekomendasikan penggunaan software proteksi seperti K9 Web Protection dan Naomi Family Safe Internet yang bekerja secara client side. Software tersebut bertugas untuk memonitoring penggunaan browser internet dan memblokir berdasarkan keberadaan teks yang mengandung kata-kata berbau unsur seksualitas dan porno serta berdasarkan daftar domain-domain yang telah diklaim sebagai situs asusila.

Dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya budaya ke arah liberalisme, bisa jadi jumlah penyedia situs asusila akan bertambah terus. Sekalipin telah ada aturan Oleh sebab itu dipandang perlu untuk menyusun sebuah daftar hitam (blacklist) terhadap situs-situs amoral atau asusila yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Daftar hitam tersebut berguna sebagai input / referensi bagi berbagai jenis software yang berfungsi untuk mengawasi serta memblokir akses ke situs-situs asusila.

PERAN ORANG TUA DAN GURU

Sebagian besar orang tua masih meremehkan fakta bahwa internet adalah perpustakaan pornografi terbesar di dunia yang harus dihindari. Riset terbaru Norton Online Family 2010 menunjukkan 96 persen anak-anak Indonesia pernah membuka konten negatif di internet. Parahnya lagi, sebanyak 36 persen orang tua tidak tahu apa yang dibuka anaknya karena pengawasan yang minim. Hanya satu dari tiga orang tua tahu tentang yang dilihat anak-anak mereka ketika online, padahal anak-anak menghabiskan 64 jam untuk online setiap bulan.

Fakta di atas dapat menjadi bahan renungan para orang tua dan guru agar kesadaran maslah ini menjadi perhatian untuk mendidik moral generasi kita. Orang tua dan guru jangan terlalu meremehkan tingkat keterlibatan remaja dalam mengunduh games, musik, dan video secara bebas. Ini akan membuat mereka menemukan konten yang tidak layak dan mengungkapkan informasi pribadi. Perlu kita memakai filter terhadap situs porno dengan memasang di rumah maupun sekolah.

UTAMAKAN AKHLAQ, IMAN, DAN AKIDAH

Pengawasan langsung orangtua di rumah dan guru di sekolah yang dilakukan terkadang tidak cukup efektif karena para orang tua dan guru tidak bisa mengawasi 24 jam. Terkadang remaja bisa mengakses internet kapan dan dimana pun sehingga ketika kita tak mengawasi karena kesibukan, remaja kita mengaksesnya. program internet blokir dan filter dari pemerintah dan masyarakat tidak mampu menyaring semua situs porno. Remaja berpotensi bisa membobol filter dan mengakses situs yang lain. Jangan menyepelekan kepintaran remaja kita. Mereka bisa dengan mudah menemukan cara untuk membuka filter program yang telah di pasang.

Maka pendidikan Moral dan akhlaq kepada generasi muda adalah suatu yang amat penting, karena dari moral dan akhlaq inilah manusia berbeda dengan hewan.

Mari kita mendidik mereka tak hanya aspek Intelegensi tapi dibarengi dengan kecerdasan emosional dan spiritual(iman dan aqidah). Ketika kita membicarakan emosional dan spiritual, maka sangat terkait dengan pendidikan agama. Khususnya Islam, Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi akan akhlaqul karimah, hal ini sesuai dengan salah satu hadis nabi Muhammad SAW. “ Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq”.

Kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, Hanya dengan iman dan akidah lah situs porno itu dapat diblokir seluruhnya. Artinya selama akidah manusia masih jauh dari norma-norma agama akan sangat mudah dipengaruhi oleh keinginan-keinginan yang tidak baik termasuk untuk membuka situs porno(ANTARA News).

Pemecahan permasalahan di atas menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi seluruh elemen di negeri ini guna menyalamatkan generasi muda kita. LET’S SAVE OUR GENERATION!


TULISAN INI PERNAH TERBIT DENGAN PERUBAHAN YANG DI SESUAIKAN :

2 comments:

silakan komentar