Pages

Friday, 9 November 2012

Dari Alauddin ke Samata (catatan dakwah kampus UIN, sebuah pengantar)

DAKWAH SALAF, Harapan Itu Masih Ada 

 

Setelah lama tidak menulis lagi tentang dakwah kampus, karena sibuk dan lebih banyak menulis dakwah sekolah. Akhirnya ana bisa memposting tulisan dakwah kampus lagi. Kini dakwah kampus UIN banyak perubahan. Yang menjadi perubahan besar di dasari oleh perkembangan kampus itu sendiri yang sebahagian besar telah berpindah dari kapus satu yang ada di jalan alauudin makassar berpindah ke samata gowa. Sehingga kami pengusung dakwah salaf di kampus UIN harus berbenah diri.

 

Dalam proses pembenahan itu ada guratan sedih kurasa. Bukan karena ana akan meniggalkan kampus karena dakwah ini akan terus berjalan sekalipun tanpa ana. Namun karena pembenahan itu di memutuskan akan meng’hapus’(ana belum dapat kata yang tepat) forum yang ana bentuk bersama ikhwa-ikhwa dari sejak semester dua (ketika itu 2008). Yaitu FSDI (Forum Studi Darul Ilmi) UIN Alauddin yang berkiprahnya ketika itu lebih banyak di kampus satu. Kini setelah berbenah di sana sini, kini ikhwa-ikhwa dan akhwat juga membentuk lembaga baru yaitu MPM (Mahasiswa Pecinta Mesjid) UIN Alauddin Makassar. Dan kini Alhamdulillah MPM legal di kampus ketimbang FSDI ekstra kampus. Walau kesedihan tetap ada, FSDI dan MPM tetaplah menjadi lembaga pengusung dakwah salaf di kampus, apapun namanya. Ana hanya berharap semoga dengan terbentuknya MPM di kampus UIN ini menjadi sebuah semangat baru (maaf ini bukan kampanye) serta memberi harapan bagi kita semua khususnya kader-kader dakwah yang ada di UIN.

 

 

Dan yang terpenting semoga harapan-harapan yang selama ini kita mimpikan dapat tercapai oleh lembaga yang baru ini, saya berharap adanya MPM UIN Alauddin sebagai ikhtiar kita dalam menjawab perubahan-perubahan dalam dakwah kampus. Dengan perubahan ini yang  sesuai dengan tuntutan kondisi kampus ini, dengan tidak mengubah atau melanggar manhaj dakwah salaf yang kita usung. Sebuah perubahan yang dimaksud (tetap syar’i) harus mengikuti kondisi dan dinamika kampus kita hari ini, karena kalu tidak maka yakinlah kita tidak akan mampu ikut pada kereta perubahan yang saat ini meluncur dengan cepatnya. Sehingga kita tetap menjadi generasi 554 pengganti dari pengusung dakwah kampus yang telah ‘menyimpang’ dari manhaj salaf. Walahu alam.


5 comments:

  1. Semoga istiqamah ya di jalan dakwah.
    Ttg pertanyaan di blog saya, boleh saja dengan tetap mencantumkan link asalnya kan?
    Ok, sukses yah ^__^

    ReplyDelete
  2. super sekali, semoga gerakan dakwah tetap dapat berjalan sesuai rencana yang di tetapkan.... semangat saudaraku,,, terus kibarkan dakwahmu ^_^

    ReplyDelete
  3. barakallahu fikum...
    smoga MPM UIN semakin brekembang....

    ReplyDelete

silakan komentar