Pages

Saturday 25 February 2012

Manfaat Organisasi Dakwah


Sudut dakwa.........


      Dalam suatu pelatihan manajemen organisasi dakwah kampus terlontar kata-kata oleh salah satu peserta pelatihan “Afwan, jujur saja, Ana merasa tidak mendapatkan apa-apa dari organisasi ini” kata yang cukup menghentak yang membuat suasana pelatihan yang tadinya menyenakan agak berubah jadi tegang. Pelatihan tadi membahas tentang organisasi dakwah yang idel yang dapat bermanfaat bagi anggotanya maupun masyarakat kampus.
 

     Usut punya usut, ternyata si yang bicara wajar berkat begitu, karena sepengetahuan ketua katanya si ikhwa memang jarang datang pertemuan karena kesibukan. Jangankan datang rapat, datang tarbiyah saja sekali sepekan masih bolong-bolong. Bukanya menyalahkan ikhwa yang punya kesibukan di luar tetapi mari kita coba evaluasi baik diri pribadi maupun organisasinya.
 
    Adikku pernah memajang kata-kata motivasi dikamarnya kurang lebih begini “jangan kau pikirkan apa yang di berikan Islam kepadamu tetapi pikirkan apa yang aku berikan kepada Islam”. Kata-kata ini sederhana tetapi besar maknanya. Ana pribadi baru menyadarinya pas menginjakan kaki di kampus, he...he...
 
    Lanjut, organisasi dakwah merupakan miniatur suatu masyarakat islami maka tak salah, bila ingin menghidupkan masyarakat yang menegakkan Islam maka lihat bagaimana membangun suatu kumpulan /organisasi yang Islami. So terkait dengan kata-kata motivas diatas sangat cocok. Kalau engkau mau merasakan manfaatnya dari suatu organisasi Islami maka berikan suatu manfaat juga untuk organisasi tersebut. Seperti perumpaannya nih, tidak ada reaksi tanpa aksi bagaimana bisa merasakan manfaatnya, datang momen kegiatan atau acara organisai Islam seperti: kajian, tabligh akbar, taklim, tarbiyah,dan rapat saja tidak datang.
 
     Maka ikhwa fillah semoga Allah merahmatimu, terkadang nih dalam berorganisasi tidak mesti kita mendapatkan manfaat baik berupa materi maupun ‘bukan’ materi yang bersifat duniawi. Justru dalam kita bergabung itu harus kudu ikhlas, nah ini yang utama gais. Dengan ke ikhlasan dalam kerja–kerja dakwa ini kita hanya berharap Allah melihat siapa hamba-hamba yang bersungguh di jalannya.
 
     Kita dalam bekerja hanya berharap wajah Allah di akhirat kelak layaknya par sahabat-sahabat Rasullulah yang berjuang dengan mengorbankan segalanya jiwa dan hartanya. Tapi apakah mereka pernah meminta imbalan kepada Rasulullah? tidak ikhwa! mereka hanya berharap keridhohan dan pahala dari Allah. Oleh Karena itu, marilah kita semua perbaharuhi niat kita di jalan dakwa ini. Serta berkomitmen untuk membangun ke jayaan Islam kembali di bumi Allah, SIAP ! ALLAHUAKBAR…..!!!

SALAM UKHWA KEPADA SELURUH IKHWA DAN AKHWAT AKTIVIS KAMPUS DI MAKASSAR

.(ABDULLAH AL FAUZAN)

No comments:

Post a Comment

silakan komentar