Pages

Thursday, 23 February 2012

Islam Dan Moral Bangsa





 
oleh : 
MIMBAR BEBAS
MUH. ABID FAUZAN
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam
UIN Alauddin Makassar Angkatan 2007


Islam merupakan ajaran (agama) sekaligus idiologi yang di turunkan oleh Allah Subahana wataallah pada abad ke VI masehi di jazira Arab tepatnya di kota Mekah. Islam yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad sallalohualaihi wasallam selama kurang lebih 23 tahun dan membawa perubahan yang signifikan dalam keyakinan, perilaku, dan struktur sosial di masyarakat Mekah dan menyebar pengaruhnya sampai Madinah kemudian berkembang ke wilayah-wilayah sampai 2/3 dunia. Sehingga Islam sampai ke Indonesia. Ini dapat di buktikan, selama 7 abad sampai saat ini Islam telah dianut lebih dari 85% oleh masyarakat Indonesia. Maka Islam sebagai agama sekaligus nilai ideology para pemeluknya sanggup untuk menempati keyakinaan masyarakat Indonesia. Citra masyarakat Indonesia yang religius tercermin dengan kuatnya tradisi norma etika dan sistem nilai yang dianut oleh masyarakat dengan kepatuhan dan keyakinan beragama. Karena itu, Islam merupakan agama dengan penganutnya terbesar di Indonesia, tentunya kebudayaan dan moral rakyat Indonesia di pengaruhi oleh nilai-nilai Islam. 

Realita kekinian bangsa Indonesia, telah terjadi degradasi moral, akibat melemahnya benteng iman dan moral masyarakat baik individu maupun komunitas. Tetapi hal ini tidak akan memudarkan apalagi menghilangkan Islam sebagai akar budaya dan moral masyarakat. Karena berkat perjuangan para pendahulu kita, para tokoh Islam. Akar Islam di tanah air kita, sangat sulit ditiadakan. Namun kian derasnya arus distorsi nilai-nilai moral di tengah masyarakat kita, membuat kita khawatir. Rusaknya moral masyarakat kita saat ini akibat tidak di saringnya pengaruh-pengaruh globalisasi. Ini ditandai dengan banyak media rusaknya perilaku moral mulai dari kebohongan, kecurangan, korupsi, sampai tindak kriminal. Serta banyaknya yang mengakses media-media perusak moral masyarakat, mulai dari media cetak, media elektronik. Bahkan di dunia maya, Indonesia tercatat sebagai pengakses situs porno nomor 7 di dunia. Ini berdampak berbagai bidang mulai dari kalangan bawah sampai para pejabat pemerintah.

Islam yang menjadi akar moral Indonesia tentunya menjadi solusi dari masalah ini. Kita sebagai umat Islam di Indonesia, harus melakukan berbagai macam usaha yang rill untuk menyelamatkan nilai-nilai moral di masyarakat kita. Tugas kita saat ini, dengan penuh kesadaran, melalui semangat spiritual untuk memperkokoh benteng-benteng iman secara kolektif kepada komunitas masyarakat kita dari pengaruh perkembangan zaman yang merusak moral masyarakat serta pengaruh nilai-nilai sekuler yang tidak bersumber kepada kaidah ilahiah dan norma etis manusia beradap. 

Setiap insan manusia Indonesia yang berbudaya dan moral religius tentunya mampu mengatasi nilai-nilai baru yang berusaha melepaskan manusia dari kewajiban agamanya. Hanya dengan kesadaran spiritual inilah suatu masyarakat kebudayaan yang beradap mampu bertahan bahkan berkembang dalam persaingan global. Dengan semangat para tokoh Islam dahulu tentunya kita harus mengambil peran untuk melanjutkan tugas dan amanah saat ini. Karena peran kita samua pihak,  guna menjaga moral bangsa ini, merupakan sebuah keniscayaan. Dasarnya adalah bagaimana kita semua mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang merupakan sumber utama moral bangsa kita. Dengan semangat dakwah menyebarakan Islam adalah salah satu partisipasi aktif demi menjalankan kewajiban setiap muslim dan kemajuan bangsa. Maka yang kita tegaskan bahwa Islam telah terbukti mampu meningkatkan harkat dan bartabat masyarakat Indonesia yang bermoral oleh karenanya sebagai seorang umat Islam di Indonesia tentunya melakukan ikhtiar secara maksimal untuk menyelamatkan nilai-nilai Islam yang menjadi moral bangsa kita, dari segala unsur negatif ditengah arus perkembangan informasi dan teknologi saat ini.


sebahagian tulisan ini telah di terbitkan dalam 
koran FAJAR 19 Februari 2012 rubrik kampusiana dalam Mimbar Bebas
WALAHUALAM

3 comments:

  1. masyaalloh tetap semangat dan eksis

    ReplyDelete
  2. syukron... semoga kita semua istiqomah

    ReplyDelete
  3. Mari kita berjihad bersama-sama untuk mengembalikan identitas bangsa salam kenal brother

    ReplyDelete

silakan komentar