Pages

Sunday, 29 June 2014

Hasil Wawancara Ust Hasbullah Mahdin Pimpinan Cordova Grup




Pengantar : Alhamdulillah... kesyukuran meluap ketika berhasil menyelesaikan wawacara pertamakali dalam rekaman jejak pengalaman sebagai seorang jurnalis dakwah. Walaupun begitu banyak kekurangan Allah memberikan segala kemudahanya. Mulai dari di terima oleh Majalah Sedekah Plus sebagai reporter bagian rubrik Usaha Muslim yang mewancarai para pengusaha muslim sampai berhasil mewancarai pertamakalinya yang formal. Bergabung dengan redaksi suatu media ahlusunnah suatu pilihan Allah. Maka semoga pilihan ini akan menambah pengalaman sebagai jurnalistik dakwah..amien. ini hasil wawancara pertama ana semoga bermanfaat (kalau ada ke salah dari wawancara ini mohon di maafkan).


Tahun 1992: Awal merintis berawwal dari menjadi pimpinan toko buku di Makassar setelah lima tahun menjabat, beliau lalu menundurkan diri. Tahun 1996: Berbekal pengalaman tersebut beliau pun mendirikan toko buku yang di namai dengan cordova. Nama cordova sendiri terinspirasi dari sejara islam d kota eropa bernama cordova. Saat itu cordova menjadi pusat ilmu syar’i, ilmu sains, kedokteran dan lainnya. Maka di harapkan toko buku cordova menjadi pusat ilmu layaknya pada masa kejayaan islam di cordova.

Selain itu hadirnya toko buku cordovadi harakan  menjadi untuk memenuhi tuntutan pembaca buku-buku Islam di kota Makassar. Awal memulai usaha toko buku cordova memulai tempat yang sederhana. Bertempat 2kali 2 meter di sudut jalan abdulladeng sirua, beliau mengawali bisnisnya ini. Mengawali dengan menjual buku panduan khutba jumat setahun, dengan metode face to face lansung ke pembeli dan juga membuka jaringan ke majelis-majelis taklim untuk menjual buku. Lalu usahanya melebarkan sayap ke penerbit Islam untuk menyalurkan toko buku Islam. Beliau membuka jaringan-jaringan ke toko buku besar dan kecil serta ke penerbit-penerbit Islam.

Ternyata membangun suatu usaha tidak lah mudah kata beliau cordova telah 3-4 kali mengalami bangkrut. Akibat banyaknya mitra kerja yang berhutang dan belummembayar. Selain itu ada beberapa kendala yang di rasakan oleh ust hasbullah yaitu bila ada buku baru terbit dan di peasn banyak namunbeberapa bulan ternyata kurang di minati oleh pembeli sehingga buku sisanya tidak laku. Kendala lain yang di dapatkan oleh ustaz yaitu hilangya dan rusaknya buku akibat kesalahan pengelolaannya.

Walau merasakan kendala cukup banyak beliau tetap bertahan. Beliau tetap membangun kepercayaan kepada kolega-kolega atau jaringan-jaringan beliau untuk menyalurkan buku-buku Islam di makassar. Beliau yang hobi baca dan bersepeda ini juga memperbaiki kekurangan-kekurangan dari toko buku cordova.

Setelah usaha yang cukup keras, Alhamdulillah toko buku cordova berkembang pesat. Kini beliau mendapatkan omset dalam sebulan 160 juta. Beliau mendapatkan kepercayaan mendistri busikan buku-buku Islam ke daerah-daerah sekitar SULSEL. Tidak hanya buku beliau kini menjual obat-obat herbal di tokonya sekarang yang sudah cukup luas di jalan abdullah deng sirua no.  .  . kini usaha beliau telah berkembang menjual buku majalah, kaset, VCD, busana muslim muslimah, sovenir, dan farfum.

Beliau dalam wawancara juga memberikan saran bagi pembaca majalah sedekah yang ingin merintis usaha toko buku Islam. Prospek toko buku islam cukup menjanjikan karena minat baca buku Islam cukup tinggi khususnya bagi para aktivis Islam, ustaz, dan pemuda mahasiswa pelajar. Bagi yang ingin mendirikan toko buku harus memperhatikan jumlah modal yang di miliki harus sebanding denngan pengeluaran yang nantinya di pakai untuk mendirikan toko buku Islam. Mulai dari gedung atau tempat menjual buku sampai pengeluaran lainnya. Ini untuk menghindari krisis atau bangkrut’ kata beliau yang mengupayakan untuk tahajjud setiap malam.

Serta menjaga relasi kepada kolega-kolega agar mendapat kepercayaan mendistribusikan buku baik di pembeli maupun penerbit Islam. Beliau yang menyukai ikan bakar ini berharap banyaknya toko-toko buku Islam yang ada di kota Makassar. Kini beliau telah melebarkan sayap usahanya dengan mendirikan SUPERMAKET BUKU DAN HARBAL BIN MAHDIN di jalan perintis kemerdekaan di bawah naunagan cordova grup.

Sekian dulu wawacara sederhana ini, hasil wawancara bisa di lihat di majalah sedekah ples edisi mendatang. Syukron jazakumullah khairan. WALLAHUALAM.

Biodata UST HISBULLAH MAHDIN :

TTL : SIDRAP, 2Mei 1965
Asal daerah : PINDRANG
Anak : 7 orang
Lulusan FISIP UVRI

FOTO-FOTO :






3 comments:

  1. Barakallah ustadz Hisbullan, semoga berjaya.

    Sy pernah bertemu beliau sekitar tahun 1998. Waktu itu saya magang2 di Cordova Computer di Jl. Abdesir, kebetulan teman2 sejurusan penggeraknya waktu itu. Oya, Abid aktif di Wahdah ya? Kenal dong sama teman kuliah saya, namanya Harun Munde, dia masih di Cordova Computer, setahu saya.

    Oya, selamat ya, mudah2an selalu semangat dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis. Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini. Moga badahnya lancar dan berkah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masyaallah... iya bu..

      barakallah.. syukron sudah berkunjung

      Delete
  2. Wah, saya suka sekali belanja buku di Cordova sejak saya kuliah di Makassar 2003-2011
    Sekarang rindu ingin belanja lagi di sana tapi apa daya sudah jauh di kampung orang.
    Boleh nih yah sesekali nitip Abid untuk dikirimkan ke tempat saya? Semacam bantu dan dananya ditransfer...

    ReplyDelete

silakan komentar