Setelah lama langganan baca majalah Suara Hidayatullah, ana jadi mengenal Ust Muh Fauzil Adhim. Beliau menjadi kolomunis parenting tetap di majalah Islam terbesar ini. Artikel-artkel beliau sangat mudah di pahami dan sangat menggugah pembacanya. Walaupun sebelumnya ana telah mendengar namanya setelah buming bukunya yang best seller berjudul ‘Kupinang Engkau Dengan Hamdala’.
Setelah itu keluarlah karya-karya beliau, terakhir karya-karya beliau tentang parenting. Walau ana tidak lengkap membaca karya-karya beliau tetapi ana mengidolakannya di nomor urut sekian. Ana jadi berangan-angan untuk menjadi seperti beliau yang konsen dalam bidang pendidikan.
Beliau sebenarnya sudah lama berkunjung ke Makassar, lagi pula istri beliau dari Kendari (katanya). Namun kali ini beliau akan mengisi kegiatan Training Motifasi Remaja di Makassar. Panitianya telah mensosialisasikan jauh-jauh hari ke rohis-rohis di makassar sehingga ana telah menjadwalkan ketemu beliau di acara tersebut.
Umur ana sudah bukan umur SMA lagi, tetapi dengan dalih mau meliput berita untuk Rumah Rohis yang ana baru kelola dan ana juga janjian sama ikhwa-ikhwa rohis salah satu rohis sekolah di Makassar untuk konsultasi masalah rohis mereka, jadinya ana harus ke acara tersebut. Menjelang jam 10 ana telah sampai ke Aula Hasanuddin tepatnya di LAN Antang Makassar tempat acara Training Motifasi Remaja yang menghadirkan Ust Muh Fauzil Adhim.
Mendampingi adik-adik rohis untuk ikut kegiatan tersebut, Ust Fauzil ternyata telah memaparkan materinya tentang tema training tersebut yaitu I’M THE FIRST ‘Bisa-Tidak Bisa, Harus Bisa’. Begitu banyak yang beliau sampaikan untuk menyemangati para remaja yang hadir saat itu. Mulai mengutip ayat dan hadis, pengalaman hidup, sampai perkataan para tokoh untuk memberikan semangat bagi para ikhwa dan akhwat SMP SMA sederajat yang memadati kegiatan training tersebut. Tak hanya memaparkan materi Ust Fauzil juga menjawab banyak pertanyaan dari para peserta bahkan menjelang sore acara tersebut baru selesai.
USTAZ FAUZIL MEMBERIKAN SEMANGAT KEPADA PESERTA |
GRUP NASYID SMITER NYUMBANG NASYID |
PARA PESERTA IKHWA BERTANYA |
SELESAI KEGIATAN PANITIA FOTO BERSAMA |
Ini hasi liputannya yang ana buat beritanya di RUMAH ROHIS
Sementara kegiatan training yang di rekam oleh UMMAT TV ini ana dapat sms, bila KBPS (Komunitas Blogger Pena Sunnah) akan mengadakan acara silaturahmi yaitu “Tudang Sipulung” bersama Ust Fauzil bada ashar sampai menjelang magrib. Setelah mengikuti kegiatan training tersebut ana langsung meluncur ke tempat kegiatan acara silaturahmi yang di maksud. Kegiatan acara silaturahmi tersebut di hadiri para Blogger Pena Sunnah dan pegiat literasi Islami Makassar. Ustaz Fauzil pun berbagi ilmu menulis serta pengalamannya dalam menulis. Para peserta pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tesebut dengan curhat masalah kepenulisan.
Termasuk ana bertanya tentang bagaimana menjadi penuls kolomunis dan penulis buku best seller. Beliau menjelaskan bahwa menjadi penulis best seller sebenarnya masih belum layak apa lagi termasuk beliau sendiri. Beliau membandingkan semangat para ulama dalam menulis dengan keterbatasan mereka dapat menulis buku sangat banyak dan berjilid-jilid serta buku-buku tersebut di cetak ulang sampai sekarang.
Jadi menjadi penulis bukanlah tujuannya untuk dapat ‘lebel’ best seller tetapi bagaimana menulis untuk berbagi manfaat untuk orang lain yang membacanya. Bukan untuk mencari ketenaran dari menjadi penulis.
SUASANA “Tudang Sipulung” KBPS BERSAMA UST FAUZIL |
UST MENILAI BULETIN ALBALAQ |
KARYA-KARYA TERBARU BELIAU |
Masyallah... barakallah Ust Fauzil semoga ilmunya berberkah dan dapat terus berkarya yang bermanfaat. Syukron Ust Fauzil telah berbagi semangat dan berbagi inspirasi menulis di makassar. Buat para pembaca blog ini sekian dulu, semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua... amien
ANA DAN USTAZ FAUZIL (afwan ana agak narsis sedikit) |
WALLAHUALAM
No comments:
Post a Comment
silakan komentar