Pages

Wednesday, 6 February 2013

PERPISAHAN DAN NASEHAT






PERPISAHAN DAN NASEHAT

Oleh Abid Alauddin*


Sulit untuk saya memulai kata-kata ini

Sebagaimana selalu sulit untuk mengucap salam perpisahan


Tapi, perpisahan selalu mengingatkan saya pada perjumpaan

Termasuk perjumpaan pertama kali

Yang jelas, dalam pikirku hanya selalu mengingat sosokmu,

Ingat waktu kita berjumpa di pelataran kelas tempat kami nongkrong sambil cekikikan itu

Ingatkah kau saat kami mengungkapkan kebahagian bersama

Atau tangis sedih karena kecewa ataukah kemarahan kepada yang lainnya

Ijinkan saya untuk sekedar mengenang perjumpaan-perjumpaan awal itu

 Sebab segalanya ternyata memang segera menjadi kenangan saja, tanpa kau berada dekat di sini lagi.





Tapi,… atas semua kenangan ini….

Bolehlah kami mengikhlaskan kepergianmu dari salah satu titik di bumi Allah ini.

Tanpa di sadari engkau telah menasehati kami

Nasehat terakhirmu….

Menyadarkan kami…

Betapa manusia tidak berdaya, kecil, dan lemah.

Serta terbatas waktunya, tidak ada yang abadi.

Kitalah ini manusia, yang tanpa sadar terus berjalanan mendekati waktu kesudahan kita.

Mungkin nanti, besok, atau sedetik lagi.





Risalah ini, semoga menjadi penanda, betapa hari ini kita  berbagi

untuk saling bernasihat dalam kebenaran, dan saling bernasihat dalam kesabaran.


Makassar, 27 Oktober 2012

*Abid Alauddin merupakan nama pena dari Muh. Abid Fauzan, 
seorang mahasiswa UIN Alauddin
Yang selalu belajar untuk berbagi kebaikan


PUISI INI PERNAH TERBIT DI MAJALAH ELFATA RUBRIK SYAIR


2 comments:

  1. slamat spupu ...
    semoga keinginan mu mnjd seorng penulis terwujud....

    ReplyDelete
  2. setiap perjumpaan pasti ada perpisahan..

    ReplyDelete

silakan komentar