Pages

Sunday, 27 December 2015

Puisi Terakhir Untukmu



Bila mengingat pertemuan
Terasa sesak dalam dada
Karena kita tak dapat menyatu
Yang kita sama merasakan
Tak memiliki harapan



Kutulis puisiku ini
Puisi yang terakhir untukmu
Puisi mengingatkan kenanganku
Betapa pertemuan itu selalu dirindu

Bila nanti kau baca puisi ini
Yang entah bagaimana kau dapat
Tapi yakinlah kau selalu jadi kenangan

Ya Allah, tolong tunjukilah cinta ini
Maka sadarkanlah kami yang lalai ini
Bila memang kami harus berpisah
Agar kau menyesal atas salahku
Agar puisi ini yang terakhir

Tunjukilah…!



SERPIHAN KENANGAN MASA LALU
DI MASA-MASA BERAT DAKWAH

No comments:

Post a Comment

silakan komentar