Pages

Monday, 9 November 2015

MENJALANI HIDUP, BIARKAN ALLAH YANG MENENTUKAN




Saya/Ana selalu yakin bila kejadian di muka bumi ini adalah kehendak Allah. Tidak peduli apakah itu -dinilai- buruk atau baik. selama kita beriman dan ikhlas dalam menjalani hidup dengan ibadah(khususnya dakwah). karena Allah akan memberikan takdir yang terbaik untuk semua kaum muslim. So jalani hidup dengan tetap berdoa yang terbaik dari takdir Allah.


Kini umurku lebih seperempat abad, ana tak menjabat lagi sebagai ketua FK2PI, tetapi hanya jadi Pembina saja. Jadi Pembina merupakan amanah baru buat ana karena sebelumnya belum pernah ana menjadi salah satu pembina suatu lembaga dakwah.

Selama menjadi pengurus sampai ketua FK2PI, ana Alhamdulillah sudah menginjakkan kaki hampir di seluruh sekolah SMA di Kota Makassar, mulai dari jalan kaki sampai naik mobil (pete-pete). Pernah bahkan seharian atau sampai bermalam (mabit) di sekolah. Pernah juga kesasar di Sudiang mencari SMA 18. Rute seperti berbelok-belok, masuk lorong, jalan lurus Sudiang, dan banyak suka dukanya untuk amanah membina generasi pelanjut. Selama menjalani amanah, sekolah tentunya bukan hanya fisik yang prima tetapi hati juga keimanan yang mantap pula. Maka sambil menjaga kesehatan harus juga yang penting meningkatkan kualitas ibadah dan keilmuan dalam membina pelajar.

Terlalu sering kerepotan memang dalam mengatur semuanya. Karena ana tidak hanya berkiprah di dakwah sekolah tetapi ana juga punya amanah di kampus maupun di lingkungan ana tinggal. Tapi ada hal yang harus ana lakukan, yaitu mencatat rencana hari ini di buku skau kecil. Tiap hari merencanakan, mulai pagi-pagi, maka ana selalu membawa buku kecil ini baik ditaru di tas maupun di saku jaket sehingga ana ingat apa yang harus dilakukan hari ini. Buku kecil ini tak hanya berfungsi mengingat tetapi juga bila ad aide yang muncul di kepala bisa langsung ditulis atau menulis materi ceramah bila lupa bawa buku catatan.

Ini agar hari-hari tidak kacau yang berakibat iman turun. Pernah beberapa kali ana lupa menulis kegiatan hari ini sehingga ana merasakan luar biasa kacau hari itu. Oleh karenanya, menulis kegiatan sangat penting. Sampai berjilid-jilid buku yang dipakai mencatat.

Mencatat agenda kegiatan merupakan usaha/ikhtiar agar menjadi arah untuk wujudkan cita-cita tertinggi. setelah usaha kita kembalikan kepada takdir Allah.

sebahagian tulisan ini terbit di rumahrohis klik disini

No comments:

Post a Comment

silakan komentar