CERITANYA ana dapat info kalo kang abik penulis ayat2 cinta mau datng ke makassar, namun karena kesibukkan ana tidak bisa datang. so.. tapi bulan desember akan sangat di nanti oleh sebahagian besar pegiat sastra Islam. karena bakalan ada Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) untuk pertama kalinya dan makassar tuan rumah.
Forum Lingkar Pena (FLP) Makassar akan mengadakan Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) 2015, Desember mendatang. Kegiatan tersebut merupakan kali pertama diadakan di wilayah Timur Indonesia untuk menumbuhkan kembali karya-karya sastra Islami.
Ketua Steering FSIN, Edy Sutarto, mengatakan salah satu tujuan dari festival ini nantinya adalah untuk menyamakan persepsi mengenai sastra Islam itu sendiri dan memperkuat penerbitan Islami yang diharapkan mampu memberi pencerahan bagi masyarakat.
“Kami nantinya akan mengadakan sharing dan diskusi mengenai metode dalam memperkuat penerbitan Islami mulai saat ini, dengan harapan bahwa karya sastra Islami akan dengan mudah mencerahkan masyarakat,” ungkap Edy, Selasa (6/10/2015).
FSIN 2015 ini nantinya akan mengundang beberapa penulis Islam ternama seperti Asma Nadia serta memberi penghargaan kepada penulis-penulis lokal yang konsisten dalam menulis.
“Kegiatan ini juga didukung oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta KALLA Educate. Tidak hanya itu, pembukaan FSIN ini akan dibuka langsung oleh Jusuf Kalla dan dilanjutkan orasi budaya oleh Menteri Pendidikan Anies Baswedan,” ungkap Edy.
Tema yang akan diusung pada kegiatan FSIN mengenai sastra, Islam, dan Indonesia. Hal ini dilandasi banyaknya karya yang bisa dibaca, akan tetapi banyak juga yang seharusnya tidak diikuti. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya hasil karya di Indonesia, bukan untuk menyaingi hasil karya orang lain.
“Kegiatan FSIN di bulan Desember sebagai jalan untuk membuat Festival Sastra Islam Internasional,” tuturnya.
Ketua Steering FSIN, Edy Sutarto, mengatakan salah satu tujuan dari festival ini nantinya adalah untuk menyamakan persepsi mengenai sastra Islam itu sendiri dan memperkuat penerbitan Islami yang diharapkan mampu memberi pencerahan bagi masyarakat.
“Kami nantinya akan mengadakan sharing dan diskusi mengenai metode dalam memperkuat penerbitan Islami mulai saat ini, dengan harapan bahwa karya sastra Islami akan dengan mudah mencerahkan masyarakat,” ungkap Edy, Selasa (6/10/2015).
FSIN 2015 ini nantinya akan mengundang beberapa penulis Islam ternama seperti Asma Nadia serta memberi penghargaan kepada penulis-penulis lokal yang konsisten dalam menulis.
“Kegiatan ini juga didukung oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta KALLA Educate. Tidak hanya itu, pembukaan FSIN ini akan dibuka langsung oleh Jusuf Kalla dan dilanjutkan orasi budaya oleh Menteri Pendidikan Anies Baswedan,” ungkap Edy.
Tema yang akan diusung pada kegiatan FSIN mengenai sastra, Islam, dan Indonesia. Hal ini dilandasi banyaknya karya yang bisa dibaca, akan tetapi banyak juga yang seharusnya tidak diikuti. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya hasil karya di Indonesia, bukan untuk menyaingi hasil karya orang lain.
“Kegiatan FSIN di bulan Desember sebagai jalan untuk membuat Festival Sastra Islam Internasional,” tuturnya.
SUMBER : KORAN AMANAH
DENGAN SEDIKIT TAMBAHAN
No comments:
Post a Comment
silakan komentar