Ana
ingin memulai kisah ini dengan mengawali sebuah pertanyaan kenapa ana membina KURMA
17? KURMA 17 kepanjangan Kerukunan Remaja Mesjid SMAN 17 Makassar. KURMA 17 merupakan
rohis di SMAN 17 Makassar, sekolah yang di panggil ‘jubel’ ini. Ana telah lama
mendengar rohis ini dengan seabrek prestasi rohis dan sekolahnya. Sekolah yang
sangat di kenal sebagai sekolah unggulan tentunya berisikan siswa yang cerdas
dan kesibukan yang padat.
Setelah
lama melintang menjadi ketua umum FK2PI periode yang lalu, ana kini di amanahi
jadi pembina. Sebelumnya telah banyak alumni dan murrobi yang membina KURMA 17.
Ana tak menyaksikan kualitas para alumni yang di hasilkan KURMA 17, namun kadaraullah
banyak alumni KURMA 17 atau umumnya alumni jubel lulus perguruan tinggi negeri
di jawa atau di luar sulawesi. Sehingga tidak banyak alumni bisa konsisten
membina KURMA 17. Ya, karena Ana lebih mengharapkan para alumni KURMA 17 yang
baru lulus atau 2 tahun lalu lulus bisa membina KURMA 17 karena mereka lebih di
kenal di sekolah dan lebih mengetahui medan dakwah di jubel.
Pasca
kanda akh fandi alumni KURMA 17(ketua KURMA di masanya) yang juga mantan KETUM LDK
MPM UNHAS melanjutkan S2nya di UGM, maka pembina KURMA dialihkan sementara pada
murrobbi di jubel. Kebetulan ketika itu ana masih menjabat sebagai KETUM FK2PI,
ana datang ke jubel guna untuk memberikan arahan tarbiyah perdana buat ade
kelas satu pasca PESKIL RAMADHAN yang lalu. Ana pun di kira sebagai murrobbi
buat kelas satu (X sepulu) tapi nanti ana akan komunikasikan siapa sebenarnya
yang menjadi murrobi di sana. Ternyata ikhwa dari depateman kaderisasi
menyampaikan kepada ana stok murrobi saat itu mulai menipis jadi ana di tunjuk
untuk jadi murrobbi kelas X(sepuluh) di KURMA. Jadi ana mendapat lagi 1 halaqoh
tarbiyah jadi genap sudah halaqoh yang ana dapat jumlahnya kini sudah 4 halaqoh
: masing-masing 1 halaqoh di SMAN 3
Makassar(Alumni&pembina), SMAN 14 Makassar dan di kampus ana (UIN Alauddin).
Alhamdulillah..
setelah setahun lebih (sekarang masuk 2
tahun) menjadi pembina sekaligus murrobbi di KURMA 17, ana telah mulai mengenal
jubel sekolah adik ana dulu. Ana sangat bersyukur ikhwa-ikhwa di KURMA 17
sangat baik dan mudah paham apa yang ana arahkan. Program-program kerja KURMA
begitu variasi dan beragam. Tapi selama KURMA berdiri belum pernah mengadakan
kegiatan MABIT (Malam bina iman dan takwa) yaitu kegiatan bermalam di mushallah tepatnya di sekolah.
Alhamdulillah..
di akhir periode pengurusan KURMA tahun lalu kami berhasil mengadakan MABIT
perdana di jubel. Walau masih perdana MABIT ini berjalan dengan sukses. Tapi bermalamnya
di ruangan kelas karena bermalam di mushallah di jubel selain dingin juga ada
banyak nyamuk karena mushallah jubel terbuka. Semoga MABIT perdana ini menjadi amal jariah buat ikhwa-ikhwa di jubel... serta Semoga Allah beri
kebaikan...Amien
Ini ada foto kegiatan mabit perdana kurma 17, semoga mewakili cerita keseruannya. wallahualam
FOTO DOKUMENTASI MABIT KURMA 17 :
|
SUASANA MABIT DI RUANGAN KELAS
|
|
ADIK-ADIK KELAS X(sekarang XI)
|
|
SAMBUTAN2 : KATUPAT, KETUA KURMA, KETUA OSIS, GURU PEMBINA
|
|
LAGI SERIUS MENDENGARKAN SAMBUTAN DARI GURU PEMBINA
|
|
WAKTUNYA MAKAN MALAM, Jangan lupa baca Bismillah
|
|
MATERI ANA : MENGGAPAI CITA2 TERTINGGI
|
|
MATERI DARI KAK MUHTADIN : MENJADI AKTIVIS ROHIS
|
|
KITA 'NOBAR'nontin bareng sedikit, sebelum tidur
|
|
BADA SUBUH KITA NGAJI BERSAMA
|
|
TAHSIN; MEMPERBAIKI BACAAN
|
|
LALU KULTUM DARI SENIOR XII
|
|
PAGI2, ADA YANG MAIN FUTSAL
|
|
ADA JUGA MAIN BASKET
|
klarifikasi dari kak fandi melalui twiternya :
ReplyDeleteaffandy hamid @affandyhamid 14 Ags
@abidfauzan1 >> Baru baca tulisanx *Ralat..ane gak pernah jadi ketua @kurma17 | *Teman (Ketuax) dimasaku dah meninggal Allahu Yarham