Pages

Wednesday 25 May 2011

Rohis Yang Tak Tentu Arah ,Siapakah? (ANA)

Setelah pelaksanaan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) di salah satu SMAN di kota ini oleh Kerohanian Islam (ROHIS) di sekolah tersebut, ada banyak hal yang perlu dievaluasi. Mengenai persiapan sudah cukup namun mengenai kejelasan, ini yang tidak ana lihat pada event besar ini kemarin, sangat miris melihat banyak anggota yang tidak bekerja sama sekali dan di wajah mereka tidak terlihat ekspresi menyesal atau malu ketika mereka hanya duduk-duduk sambil bermain gitar, bernyanyi, bercanda tawa dan bersantai-santai sementara teman-teman dan guru-guru mereka dengan tangan kotor dan peluh yang menetes dari kening mereka tetap bekerja mementingkan kepentingan Ummat. Sebuah pilihan timbul dalam benak ana. Apakah ana harus meninggalkan kaum ini setelah segala perjuangan ana yang sia-sia atau tetap berjuang memperbaiki semuanya, walaupun akan membuat diri ana sakit hati.


Jujur, sebenarnya sudah lama melihat ini namun, ana sudah tak tahan lagi diri ana melihat semua ketidak tentu arah kwalitas anggotanya. Organisasi ini yang sangat potensial ini luluh lantak karena kurangnya kwalitas pribadi serta semangat dari anggotanya. Sudah saatnya seluruh "sampah" organisasi di ‘daur ulang’ (dibina), agar menjadi kwalitas pri badi muslim yang sesungguhnya. Jangan biarkan satu anggota ROHIS pun yang tidak mengikuti kegiatan pembinaan pribadi ( tarbiyah). Sehingga kita membangun image  tentang ROHIS di setiap sekolah di kota ini sebagai sebuah organisasi dakwah yang disiplin dan militan dalam dakwah sekolah, mementingkan urusan agama dan Ummat diatas kepentingan pribadi. Saudaraku, bangunlah sekarang! Bangkitlah untuk melawan, melawan keterbatasan diri sendiri, karena sesungguhnya akan sangat merugi orang yang menyerah terhadap keterbatasan. Ya, akhi !!!(Saudaraku), tatap wajah saudara-saudara kita yang memiliki pikiran yang sama dengan kita dan katakan dalam hatimu bahwa AKU TIDAK BERDIRI SENDIRI. Tumbuhkan kebanggaan Ad din kita sebagai seorang aktivis dakwah!! Janganlah gentar terhadap cercaan orang-orang yang mencercamu, karena semakin besar cercaan dari orang, semakin bernilai diri kita, bak Intan yang menjadi kuat dan indah setelah mengalami tempaan panas ribuan derajat celcius. Semoga kita dapat membangun ROHIS kita di masing-masing sekolah sesuai yang di ridhohi Allah. Pada akhirnya saudaraku, Allah bersama orang yang bersungguh...

1 comment:

silakan komentar