Pages

Monday, 16 May 2011

MENYELAMATKAN NEGERI INI...!!!



Masalah politik kini menjadi masalah hangat saat ini. Walaupun biasanya politik bakalan mencuat ketika menjelang dan saat pemilu. Tetapi data ini masih jauh (lama) pemilu 2014, akan tetapi masalahnya kian merebak kemasyarakat tak hanya pengaruhnya kian menjangkiti berbagai bidang di negeri ini. Kasus demi kasus, sejak bergulirnya reformasi terus menimpa negeri ini. Sedang pemimpin negeri ini seakan tak peduli.
Ada perang antara polisi dengan angkutan darat. Bahkan di tubuh Polisi sendiri terjadi gongjang-gangjing dari berbagai kepentingan. Penegak hukum saling berebut antara Polisi, Kejaksaan, dan KPK. Ini kelihatan serasi pula, melihat elit politik, ada banyak partai politik saling serang sesama parpol.

Di negeri ini katanya demokrasi, hukum semestinya menjadi panglima. Kasus-kasus hukum harus selesikan secara hukum, tanpa dikaitkan, dipelintir, bahkan disabotase secara politisi demi kepentingan segelintir orang.

Namun yang terjadi justru desakan politik saling menyandera, sejumlah partai politik dipersepsikan tersandera oleh perkara hukum. Terakhir dari kasus Gayus yang keluar sel dan keluyuran ke Bali di kaitkan salah satu parpol.

Sedang di kalangan bawah, sering terjadi konflik horizontal rakyat begitu cepat menghakimi terjadi amuk massa bisa terjadi setiap saat. Jangankan pergusuran tanah tempat tinggal atau para pedagang, orang serempet saja bisa beralih menjadi perang antar kelompok masyarakat.

Lebih jauh lagi, realita di masyarakat, negeri ini terlihat ‘negeri opini ‘. Apa yang lagi di bicarakan atau tren di TV atau di Koran-koran apa lagi kasus itu menyeret beberapa tokoh membuat rakyat terpengaruh lebih tepatnya opini-opini tersebut terkadang, sering di sebabkan karena eufhoria dan selalu ada kepentingan di dalamnya.

Selain itu rakyat bawah di serang berbagai kerusakan moral. Negeri ini tercatat sebagai pengakses situs porno nomor 7 tertinggi di dunia. Merabaknya medai perusak moral masyarakat yang tak lain, generasi muda menjadi sasaran. Perjudian kian marak di berbagai pelosok di negeri ini. Semuanya seakan membiarkan saja, tanpa sedikit pun dapat di hentikan. Bahkan dari tahun ketahun cenderung kian menggila.

Kalangan elit demikian. Karena itu tidak heran jika negeri ini kian lama kian tak mampu bersaing dengan negeri-negeri maju di dunia. Jangankan bersaing mengatur urusan warganya saja sama sekali tak berdaya.

Imbasnya negeri ini benar-benar tidak lagi memiliki izzah(kemulian). Sehingga negeri lain dengan semena-mena menginjak-menginjak wibawa pemerintah tanpa ada kuasa. Ini biasa kita lihat puluhan bahkan ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) menjadi korban penyiksaan dari majiakannya di luar negeri. Parahnya pemerintahan sama sekali tak berkutik.

Negeri ini kelihatan begitu parah kerusakannya. Negeri ini begitu sulit keluar dari himpitan kesulitan yang melilitnya. Sadar atau tidak ini bisa menjadi ‘bumerang’ buat negeri ini, bila tidak segera di atasi. Jika menengok sejarah negeri lain, seperti di Afganistan sebelum terjadi perang besar dengan Unit Soviet, timbul banyak konflik kepentingan di berbagai wilayah dan bidang. Peran negara pun terabaikan. Keadaan menjadi tak terkendali. Ini hampir terjadi di negeri ini.

Maka sangat mendesak di lakukannya penyelamatan negeri ini. Penyelamatan perlu di awali dengan akar masalah negeri ini yang menjadi setara kerusakan negeri ini yang menjadi sentra kerusakan negeri ini. Penyelamatan negeri ini dari kumbangan lumpur keterpurukan maka para pemimpin dan masyarakat negeri ini harus berani berubah singkirkan segala kezaliman dan kemaksiatan yang ada dari seluruh warga negeri ini,untuk taat agama dan hukum yang berlaku. Bagi pemimpin bersikap adil kepada rakyat. Tegakkan keadilan semua orang tanpa ada kepentingan. Hukumlah mereka yang bersalah sesuai kesalahannya. Dan bantulah mereka yang berada dalam kesulitan dan musibah.

 “Dengan Demikian Mudah-Mudahan Negeri Ini Dapat Di Selamatkan’’
!!!!........Amien……!!!!!!!!!

wallahualam

No comments:

Post a Comment

silakan komentar