MIMPI BISA BAHASA ARAB, MENGAPA?

Berapa kalikah kita Shalat dalam sehari? Berapa ayat Al-qur’an kah yang kita baca tiap hari? Satu ‘ain, satu halaman, atau bahkan sejuz lebih tiap harinya? Ya, kedua amalan itu merupakan sebagian kecil dari amalan harian kita sebagai seorang Muslim.

Namun, di samping itu; sudahkah kita memahami apa yang kita baca dalam tiap Shalat kita? Sudahkah kita mengerti makna ayat-ayat yang kita baca? Atau setidaknya, sudahkah kita tahu arti semua yang kita baca setiap hari tersebut? Kalau memang belum, jadilah bahasa Arab menjadi kewajiban kita untuk mempelajarinya.

Pentingnya Bahasa Arab

Telah kita ketahui bersama bahwa kitab suci Al-qur’an diturunkan Allah kepada Nabi terakhir kita, Nabi Muhammad -shallallahu ’alaihi wasallam- dalam bahasa Arab, yang artinya adalah Al-qur’an tidak bisa dipisahkan dengan Bahasa Arab. Dan hal ini menunjukkan betapa mulia dan baiknya Bahasa Arab karena Allah sendirilah yang memilih untuk menurunkan wahyu-Nya dengan bahasa ini, bukan dengan bahasa Inggris, Perancis, atau bahasa lainnya.

Dalam surat Yusuf ayat 2 Allah menyebutkan: “Sesungguhnya Kami menurunkannya dalam bentuk Al-qur’an dengan Bahasa Arab, agar kamu memahaminya.” Serta dalam Surat Asy- Syuara ayat 192-195: “Dan sesungguhnya Al-qur’an ini benar- benar diturunkan oleh Pencipta Semesta Alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruhul Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah satu orang-orang yang memberi peringatan, dengan Bahasa Arab yang jelas.” Dan masih banyak lagi dalil lainnya.

Di masa lampau, Bahasa Arab selalu memiliki tempat khusus di hati kaum Muslimin. Para Ulama, bahkan Khalifah akan senantiasa memberi perhatian lebih. Tengoklah Imam Syafi’I, beliau menghabiskan dua puluh tahun hidupnya untuk tinggal di pedesaan agar bisa mempelajari bahasa dan syair masyarakat tersebut. Dan walhasil, beliau pun dijuluki sebagai Quraisy yang paling fasih pada masanya.

Keistimewaan Bahasa Arab

1. Bahasa Arab merupakan Bahasa Al-qur’an dan Al-hadits.

Allah ta’ala berfirman: “Sesungguhnya kami telah menjadikan Al-qur’an dalam Bahasa Arab agar kalian mengerti.” (Az-Zukhruf: 3). Dengan memahami Bahasa Arab, kita bisa memahami Al-qur’an dan Al-hadits yang dengan memahami keduanya, kita dapat memahami petunjuk dan pedoman hidup; menuntun pada ketenangan dan menjauhkan dari segala kegalauan, pun sukses dunia akhirat.

2. Bahasa Arab adalah bahasa yang kaya akan kosakata.

Kosakata dalam bahasa arab merangkum segala bidang dan lapangan, yang dalam pembentukannya, satu kata pun dapat memiliki banyak makna. Contohnya kata ‘ain yang bisa berarti mata pengelihatan, mata air, sebuah negeri, sebuah tempat, dan yang lainnya. Pun, ada berbagai kosakata yang menjelaskan secara detail tentang sesuatu, contohnya kuda. Kuda jantan:…, kuda betina:…, seekor kuda (jantan atau betina), anak kuda jantan:…, anak kuda betina:…, dan lain-lain.

3. Bahasa Arab adalah bahasa yang paling banyak diserap. 

Serapan dari Bahasa Arab nyaris terdapat di hampir tiap bahasa yang ada saat ini, seperti bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Contohnya adalah kata lemon (bahasa inggris). Kata ini berasal dari kata laymun yang diperkenalkan bangsa Arab di abad pertengahan. Orang Yunani dan Romawi lebih memakai kata , sehingga bangsa Arab yang membuat kata lemon popular dan diterima bangsa Eropa. Atau, yang sudah umum dalam bahasa Indonesia adalah kata ‘mahkamah’, ‘majelis’, dll.

Bahkan bahasa ilmiyah di dunia Sains pun tidak lepas dari pengaruh bahasa Arab, seperti kata ‘aljabar’; sebuah istilah matematika, pertama kali disebutkan oleh Al-Khawarismi -atau yang lebih populer dikenal sebagai Avicena di dunia barat- di dalam kitabnya yang berjudul ‘Al-kitab al-mukhtasar fii hisab al-jabr wa al-muqaaba’, ‘alkohol’; masuk pada bahasa latin di abad 13, serta kata alchemy atau chemistry atau kimia yang berasal dari bahasa Arab dan dipakai oleh bangsa Eropa sekitar abad 16.

4. Bahasa arab merupakan bahasa yang indah.

Orang yang mencermati ungkapan dan kalimat dalam bahasa Arab pasti akan merasakan sebuah ungkapan yang indah dan gambling, tersusun dengan kata- kata yang ringkas dan padat.

Demikianlah beberapa hal penting dan keistimewaan dari bahasa Arab; bahasa ilmu, peradaban dan keindahan. Tak heranlah Allah telah meletakkan bahasa tersebut dalam kedudukan yang tinggi, dan sebagai bahasa Al-qur’an.

Masih enggan mempelajari bahasa yang luar biasa ini? Masih enggan ‘mengobrol’ dengan Allah lewat bacaan Sholat gara-gara nggak paham apa yang dibaca? Mari berkaca; mari menggandeng bahasa Arab dan menjadi sahabatnya.

‘Umar bin Al Khaththaab-radhiyallaahu ‘anhu- berkata, “Pelajarlah bahasa Arab, sesungguhnya iabagian dari agama kalian”.

Syaiikhul Islaam Ibnu Taimiyah-rahimahullaah- berkata : “Bahasa Arab itu termasuk bagian dari agama, sedangkan mempelajarinya adalah wajib, karena memahami Al-Qur’an  dan As-Sunnah itu wajib dan keudanya tidaklah dipahami kecuali dengan memahami bahasa Arab.

AKU ingin belajar bahasa Arab..

AKU ingin menguasa bahasa Al-Qur~aan dan Al-Hadiits...