Pages

Thursday 13 October 2011

“PR” Untuk Para Aktivis Dakwah (1)

Safar Al Hawali dalam Wa’du Kissinger menuliskan:

“Dulu, kita beranggapan bahwa ummat ini,
Sudah berada di dasar sebuah jurang yang sangat dalam
Tiada lagi kerusakan lebih hebat yang akan menimpanya,
Tetapi justru dasar yang dalam ini membuka mulutnya,
Menjerumuskannya kedalam terowongan yang tak berujung”

Kurang lebih begitu, pasca runtuhnya daulah abbasyiah dimana umat islam merasakan derita yang dalam saat itu. Ternyata benar musibah silih berganti datang perang teluk pasca invasi Saddam Hussein ke Kuwait. Sejak saat itu, di catat oleh Safar Al Hawali dalam bukunya, hegemoni AS di timur tengah seolah tak akan tergelar selamanya. Jumlah pangkalan militernya meningkat pesat, infiltrasi budaya begitu kuat, ekonominya tak tertawar, dan pengaruh politiknya terasa dalam hembusan nafas semua penguasa teluk. Yang paling berbahaya racun pemikiran kepada umat islam. Dan ternyata musibah lebih besar datang pasca kejadian 11 September 2001 membuat kaum muslimin tertuduh sebagai teroris. Amerika pun lebih lelusa menyerang kaum muslimin. Lebih lagi pembantaian zionis israel di Palestina. 

Bagaimana pun besarnya musibah yang datang Allah tetap memilih para penolong-penolong agamanya ( ya mendekati kaya kita para aktivis dakwah gitu..). Ya, ketika telah banyak di gerakan dakwah dimana-mana terkadang ada-ada saja kekurangan. Walaupun sudah banyak masjid tetapi sangat kurang yang memakmurkannya. Ada banyak acara dakwa tetapi sudahkah berpengaruh pada masyarakat?. Ada banyak ketidak profesional melihat cara kerja panitia. Rohis di sekolah masih belum baik menjalankan program kerjanya. Yang ini lebih parah ada banyak para remaja mesjid yang justru menggunkan kegiatan untuk pacaran. Nauzubillah minzalik.

Tampaknya kurang afdol kalau kita mencerca zaman ini ataupun membuka aib sesama kita. Cobalah kita juga sadar diri kita masing-masing (khususnya para pembaca). Terkadang kita termasuk di dalamnya kalaupun tidak terkadang kita hanya diam menghadapi realita saat ini. Terlebih lagi segi ilmu maupun dalam kwalitas kita dalam pergerakan dakwa sangatlah minim. Baik itu dari segi ilmu dien maupun ilmu yang lainnya yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Ada banyak hal yang belum kita ketahui. Ada banyak wawasan yang belum kita pelajari. Jangan kan di pelajari yang ada saja belum diamalkan. Jangan-jangan kitalah sebenarnya pelaku utama yang menghambat bangkitnya kejayaan Islam saat ini,,,oh.. no...

Oleh karena itu teruntuk ikhwan dan akhwat semoga Allah merahmatimu. Sebagai sama-sama seorang aktivis dakwah marilah kita dari sekarang melakukan kontribusi dalam dakwa dan senantiasa memperbaiki kekurangan kita dalam dakwa ini, kalau bukan kita siapalagi ? kalau bukan sekarang , kapan lagi? Siap semua!  Lets go!...    

No comments:

Post a Comment

silakan komentar